Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

GOJEK

Layanan Gojek di Kota Malang sudah beberapa bulan. Namun baru seminggu terakhir saya memanfaatkan. Berawal dari tugas liputan agak jauh. Memang bisa dijangkau dengan angkutan umum. Namun ke lokasi yang saya tuju tidak terjangkau. Untuk menggunakan layanan ini, awalnya saya minta bantuan teman yang sudah duluan memasang aplikasinya. Akhirnya saya pun memikirkan untuk memasang aplikasi itu lagi di HP android saya. Aplikasi ini pernah saya hapus usai mengikuti kegiatan di Surabaya pada Februari 2016 lalu. Alasannya? Memori HP saya sedang penuh. Selain itu, layanan Gojek belum masuk Kota Malang. Hari ini, saya dua kali menggunakan Gojek. Pertama saat pulang dari Polinema di Jl Soekarno Hatta ke rumah. Sebenarnya  naik angkutan bisa meski oper dua kali. Tapi saya ngantuk banget. Akhirnya memilih naik Gojek. Saya sempat berbincang-bincang dengan pengemudinya. Katanya dia baru bergabung dengan Gojek. "Jaket saya masih hijau terang. Masih baru, Bu," terang Pak Gojek yang masih muda

Kampung Wisata Mburing Malang

Ini tersesat yang bermanfaat rasanya. Minggu (23/10/2016), sekeluarga berencana mencari tempat wisata di Buring, Kota Malang. Informasi adalah bisa naik perahu di sungai. Namun kami tidak tahu lokasinya. Akhirnya, kami sampai di Jl Mayjen Sungkono. Kami tanya ke warga dimana lokasinya. Dari tiga orang, seorang menyarankan agar kami naik ke Jl KH Malik. Karena kepo, kami naik saya. Ternyata kami menemukan semacam taman. Kami kemudian bertanya kepada bapak yang di lokasi itu. Ia membenarkan ada wisata itu. Tapi ternyata ada organizernya. Kami diarahkan ke sebuah homestay depan taman itu. Ada tulisan Malang Hill Homestay dan Gallery. "Coba ibu tanya ke kantor itu. Ada paket-paketnya. Mungkin berguna," jelas dia. Kami kemudian ke homestay dan masuk ke kantornya. Ternyata menemukan informasi itu. Dari brosur informasi itu, saya baru tahu jika di kawasan itu selain ada penginapan juga mengatur kegiatan menjelajah Buring dari sisi budaya, wisata dan olahraganya lewat Kampung Wisat

Pensiun

Gambar
Beberapa hari lalu sebelum anak saya berangkat sekolah, kami sempat ngobrol. Saya duduk di sofas sambil membaca surat kabar pagi. Sementara dua anak saya, Jasmine dan Rahma sedang memasang sepatunya. Entah rasanya saat itu saya lelah banget. "Ih..capek banget ya aku. Pingin istirahat, libur," kataku pada mereka. Entah apa yang dipikiran anak saya. Mereka menyarankan saya pensiun. Ini bukan pertama kalinya saran itu keluar. "Ibu pensiun saja," celetuk Rahma, si bungsu kepada saya. Pensiun??????? Memang pernah ada dibenak saya. Tapi saya masih belum menemukan formulasi tepat saya harus ngapain jika pensiun. "Terus ibu ngapain di rumah,? jawab saya ke Rahma. Dia menjawab singkat. "Ibu ya bisa nyapu-nyapu atau apa gitu," ceplosnya. Menunggui kegiatan anak-anak beberapa waktu lalu Hmmm, anakku. Sepertinya mereka ingin saya di rumah saja. Sementara saya juga masih bingung mau ngapain di rumah jika benar-benar pensiun. Ada beberapa rencana, tapi masi

Begini Suasana di Museum Bentoel Malang

Gambar
Untuk menuju ke Museum Bentoel Kota Malang tidak terlalu rumit. Jika naik angkutan umum, bisa mengambil rute yang ke arah Pasar Besar dengan naik angkot AG. Setelah itu, turun di depan di Jl Wiromargo dan berjalan beberapa meter. Atau bisa lewat sisi lain Jl Wiromargo yaitu Jl Sersan Harun  dengan naik angkot GA dan berjalan kaki. Jika membawa kendaraan sendiri, areal parkir di museum juga sangat luas dan teduh. Berbagai merek rokok dari Bentoel Masuk ke museum, banyak spot bisa untuk menjadi lokasi foto selain mendapatkan edukasi mengenai sejarah Bentoel. Informasi yang dipasang cukup lengkap beserta foto. Di sebuah ruangan ada contoh aroma-aroma cengkeh yang bisa dirasakan. Sebab di kotak-kotak itu ada lubangnya. Misalkan aroma Jawa, Madura, Kasturi dll. Pindah ke ruangan lainnya, ada beragam merek Bentoel dari masa ke masa. Mulai dari rokok kretek hingga rokok buatan mesin. Produk-produk itu dipasang di dinding. Memang sudah bukan kemasan aslinya. Namun dibuat lagi. Dari k

Yuk...Mengunjungi Museum Bentoel Malang

Gambar
Berawal dari melintasi pabrik rokok Bentoel yang berada di Karanglo, Kabupaten Malang, saya jadi tertarik mengajak anak-anak mengunjungi Museum Bentoel di Jl Wiromargo Kota Malang. "Bentoel itu pabrik apa sih?" tanya Jasmine anak saya yang kedua. Saya menerangkan jika itu pabrik rokok ternama di Malang. Dia hanya menjawab ooo. Namun ia tidak mengetahui bagaimana produknya. Saya kemudian menerangkan ke dia, bahwa Bentoel ada museumnya. "Kamu bisa tahu sejarah dan produk-produknya buat belajar," kataku. Saya menerangkan lokasi museum dekat Pasar Besar Kota Malang. Akhirnya, Sabtu (15/10/2016), tanpa perencanaan matang, kami ke sana. Saya, suami dan dua anak saya. "Ayo..jalan-jalan ke sana. Ke Museum Bentoel," ajak saya sepulang ia dari sekolah. Tampak depan Museum Bentoel Malang Suami saya juga belum tahu ada museum itu. Kami bersepeda ke sana. Kami sebenarnya kurang tahu jam bukanya. Jadi ke sana agak gambling apakah buka atau tutup. Akhirnya kami s

Paling Senang Itu Berburu Buku Murah

Gambar
Saya suka sekali membaca buku. Kadang tak harus beli. Jika ada waktu senggang, saya pasti akan mampir ke toko buku untuk melihat yang terbaru. Jika tertarik, saya pasti membelinya. Kadang tidak pada saat itu juga. Lain kali akan kembali ke toko buku itu untuk membeli. Buku yang saya sukai itu mengenai komunikasi, media massa dan jurnalistik. Yang ini, saya agak konsisten membelinya. Selain saya dapatkan di toko buku, saya membelinya di pameran. Biasanya harganya agak murah. Pernah di Kota Malang disinggahi KKG Fair di Aula Skodam. Agak lama sih. Tapi saya banyak dapat buku diskonan/murah produksi Kompas. Saya jadi kalap mata. Yang penting, topik bahasannya saya suka, harga terjangkau dan akan saya baca. Meski tidak sekaligus habis seperti saya melahap novel ringan. Yang agak sebal dengan kelakuan saya ini adalah suami saya. Ia kurang menyukainya. Padahal ini kesukaan saya sejak kecil dalam membeli buku. Ayah saya sangat murah hati jika saya bilang ingin beli buku. Selain buku, ayah