Melewatkan Wisuda Shasa
Pekan lalu, kondisi saya drop. Mungkin karena ketularan sakit pilek, batuk dan panas dari anak kedua. Saat itu dia kena virus itu tapi maunya sama saya saja. Ketika itu rasanya biasa. Mungkin masih kuat kondisi saja. Tapi saat itu sudah merasa tertular. Pada Sabtu (23/11/2024), kondisi sudah terasa gak enak. Akhirnya malam hari makin parah. Dan pada Minggu (24/11/2024), saya putuskan gak ikut wisuda anak pertama, Shasa di kampusnya. "Ibu mending gak ikut ke wisudamu, ya. Soalnya pasti gak kuat. Mending ibu istirahat di rumah saja," kataku pada Shasa. Padahal semua sudah dipersiapkan. Tapi bagaimana lagi? Apalagi nanti masih harus foto-foto dll. Saya sesekali memantau dari youtube kampusnya. Apalagi dia sudah memberi clue kapan tampilan wisudanya. Akhirnya saya melihat youtube sekilas dan istirahat. Btw, yang membuat saya kurang cepat sehat adalah saya tidak bisa makan. Apalagi makan nasi. Susah dan tidak ada rasanya. Saya sempat merasa takut. Ingat zaman covid itu. Saya ber...