Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Hati-Hati Jika Wisata ke Pantai

Kemarin liputan tentang wisatawan yang terseret ombak ketika sedang bermain bola di Pantai Sendiki. Lokasi pantai itu di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kenapa setiap menulis ada korban ombak pantai selatan, saya merasa sedih? Sedihnya karena pantai selatan ombaknya ganas. Pantai itu cuma enak dinikmati mata. Tapi jangan sampai bermain air, misalkan berenang atau dekat dengan bibir pantai. Karena ombak sewaktu-waktu bisa datang. Hal ini kadang seperti diabaikan pengunjung yang datang. Dari beberapa pantai pernah saya datangi, saya merasakan indah tapi 'medeni'. Makanya saya lebih suka menikmati dengan hati. Karena itu, wisata ke pantai tetap pakai prinsip hati-hati. Jika sudah ada larangan mandi atau bermain dekat pantai, jangan abai. Pernah saya melihat foto teman saya di instagram betapa bangganya berfoto dekat deburan ombak ganas. "Duh..lain kali jangan foto dekat situ. Ombaknya besar lo. Sewaktu-waktu datang," tulis saya di komentar foto itu

Percakapan dengan Rahma

Gambar
Dua hari terakhir, Rahma berangkat sekolah dengan Jasmine, kakaknya. Hal ini karena saya ada kegiatan pagi. Namun tadi pagi, Rabu (11/5/2016), Rahma minta saya mengantarkan sendiri ke sekolahnya. Alasannya jika dengan kakaknya, selama perjalanan ke sekolah tidak ada obrolan. Saya sempat tidak mempercayainya. "Masak sih?" tanya saya. Rahma menyakinkan bahwa itu benar. "Beneran, Bu," jawabnya. Saya akhirnya mengantarkan lagi karena baru ada kegiatan di atas jam 08.00 WIB. "Iya, Ibu antarkan. Sekalian nanti mau mampir ke pasar," jawabku. Kami akhirnya berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Saat itu, kami mulai ngobrol. Rahma "Kalau berangkat sekolah dengan Mbak Jasmine itu, dia diem saja sampai sekolah. Nggak ada yang diobrolkan. Terus masuk gerbang sekolah pisah. Jasmine ke kiri, aku ke kanan," cerita Rahma sambil menggandeng tanganku. Ooooo Menurutnya, selama dua hari itu, ia selalu menengok halaman luar sekolah. Biasanya saya selalu me

Kenangan

Gambar
Jika saya membuka blog, yang dikomentari anak bungsu, Rahma adalah mengapa ibu suka menulis kenangan-kenangan? Saya menjawab bahwa kenangan itu indah meski kadang ada yang terasa pahit. Namun tidak semuanya ibu tulis, kata saya. Jadi, saya tulis yang ingin saya tulis. Kadang saya juga tidak ingin menulis apa-apa. Namun bahannya sudah ada di otak saya. "Nanti, kalau ibu sudah tidak ada, kamu bisa membaca apa yang ibu tulis. Tinggal mencarinya," tutur saya ke Rahma. Matanya langsung berkaca-kaca. "Ibu jangan ngomong begitu. Ibu kan masih muda," kata dia. Oalah, Nduk. Ibu juga tidak tahu akan mencapai usia berapa. Sekarang yang penting saling berdoa agar semua sehat. Dan ibu bisa mendampingi kamu sampai nanti. Rahmaku Tujuan awal saya membuat blog ini menyimpan tulisan saya yang tidak dimuat. Karena sayang, jadi saya buatkan medianya. Namun dalam perkembangannya, saya tidak sempat lagi menyimpannya. Saya jadi lebih suka menulis apa yang ada dipikiran saya dan

Permainan Tradisional

Gambar
Masih ingat dengan permainan tradisional? Saya pribadi, sudah banyak yang tidak ingat. Pengingat saya pada mainan itu biasanya saya dapatkan dari anak-anak. Dengan pergaulan di sekolah, mereka mendapatkan permainan tradisional itu. Contohnya tekongan atau jumpritan. Biasanya dilakukan dua orang atau lebih. Ada yang sembunyi dan ada yang mencari. Bermain Tekongan di Hutan Kota Malaba Ada juga nekeran atau bermain kelereng. Yang ini relatif masih bertahan. Kemudian loncat tali, bekelan dll. Saya senang jika anak-anak mainan itu. Biasanya saya tanya diajari siapa? Mereka menjawab dari teman-teman sekolah. Kalau saya mengajarkan, saya juga sudah agak lupa. Sehingga ketika anak-anak main, saya juga nanya-nanya ke mereka. Permainan tradisional bukan ndeso. Malah semangatnya bagus. Anak-anak jadi bersosialisasi dengan teman-temannya. Karena biasanya permaiannya berkelompok.  Beruntunglah anak-anak saya masih memiliki teman yang masih suka bermain tradisional. Sehingga ada

Jalan-Jalan ke Hutan Kota Malabar (2-habis)

Gambar
Kolam reservoir yang bisa dilihat pengunjung di hutan Malabar Di Kota Malang, taman-taman direvitalisasi dengan CSR dari perusahaan-perusahaan. Taman yang sebelumnya sudah ada dipercantik. Sehingga terkesan berbeda. Ada sedikit penambahan bangunan, namun fungsi taman ada. Karena itu, jika ingin rekreasi dekat dan murah di Kota Malang, cukup ke taman. Di hutan kota Malabar memang beda dengan taman lainnya. Di sini, aneka pohon dibiarkan tumbuh. Sehingga rindang. Di tempat ini pengunjung juga bisa melihat tempat penampungan air dari sekitar lokasi dan kemudian dialirkan ke Kali Oro-oro Ombo. Ada papan informasinya mengenai kolam reservoir itu. Gara-gara itu, pikiran saya jadi melayang pada masa kecil dulu tentang Kali Oro-oro Dowo. Sejak lahir sampai SMA, saya tinggal di Oro-Oro Dowo bersama nenek saya sebelum hijrah ke Surabaya. Lokasi kali atau sungainya dekat dengan hutan kota itu. Caranya dengan masuk ke Jl Muria Kota Malang. Jalan-jalan di antara pohon cemara Di s

Jalan-Jalan Ke Hutan Kota Malabar (1)

Gambar
Lepas dari kontroversi revitalisasi hutan kota Malabar, Kota Malang, tempat itu kini menjadi jujugan warga untuk wisata. Dulu namanya dikenal dengan sebutan Kebon Rojo. Hampir semua warga yang tinggal di sekitar tempat itu pasti bermain di sana. Entah buat layangan, main bola, tempat latihan sepeda dll. Di dekatnya, ada lokasi tempat pembuangan sampah. Dua hari lalu, saya juga mengajak anak-anak ke sana. Ada adik saya bersama anak lelakinya, Juga ipar saya dengan dua anaknya. Ibu saya juga ikut karena penasaran dengan perbaikan di hutan kota itu. Meski sering lewat sana, setelah dipercantik dan diresmikan Wali Kota Malang, Abah Anton, saya baru mengunjunginya untuk rekreasi yang saat itu. Papan informasi tentang Hutan Kota Malabar Beda rasanya ke sana misalkan dengan tujuan bekerja/mencari berita. Jika dinikmati sambil rekreasi, rasanya nyaman. Di dalam hutan itu sudah di pasang paving stone untuk jogging/jalan kaki. Dengan adanya paving, memang jadi nyaman berjalan-jalan. Se

Berburu Tiket KA Lebaran Murah

Gambar
Penasaran banget dengan tiket murah atau promosi untuk kereta api Lebaran. Dalam berita yang saya baca, tiket promo itu dibuka sejak 30 April 2016. Maka saya pun ingin ikut memburunya. Siapa tahu untuk KA Malioboro Express tujuan Malang-Jogjarkarta bisa mendapatkan murah. Karena itu, saya rela tidur agak malam eh..dini hari agar bisa masuk ke situs online PT KAI. Entah masalah jaringan atau apa. Yang jelas, aksesnya sulit, Mungkin harus bersaing dengan pengguna seluruh Indonesia yang sama-sama memburu tiket mudik Lebaran murah. Karena tidak berhasil, saya putuskan tidur. Esok harinya kayaknya juga sulit diakses. Ya sudahlah..Saya termasuk pengguna yang putus asa. Mudik Lebaran 2013. Hanya kebagian tiket ekonomi AC Kemudian iseng pada 2 Mei 2016 lalu membuka online. Bisa sih. Tapi tiket promonya sudah habis. Yang tersisa hanya tiket harga biasa. Misalkan untuk eksekutif Rp 250.000 dan ekonomi Rp 200.000. Mending naik eksekutif saja. Selisihnya masak Rp 50.000. Tapi ini juga