Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Meningkat, Ibu RT-Balita Kena HIV/AIDS

Kelompok umum sekarang banyak yang terjangkit HIV/AIDS. Kelompok ini tidak mau ditampilkan identitasnya dan mencapai 50 persen dari jumlah penderita HIV/AIDS saat ini yang mencapai 678 orang. ”Yang paling bahaya dari kelompok ini adalah ibu rumah tangga dan balita yang jumlahnya mulai meningkat,” jelas Adi Purwanto, Sekretaris KPA (Komisi Penanggulangan AIDS) Kabupaten Malang, Minggu (18/12). Total jumlah ibu RT yang terkena mencapai 75 orang. Rinciannya pada tahun ini sebanyak 18 orang, kemudian pada 2010 sebanyak 21 orang, pada 2009 sebanyak 15 orang dan pada 2008 sebanyak 12 orang. Sedang balita yang terkena, terakumulasi hingga akhir tahun ini mencapai 27 orang. Sebanyak tiga orang pada 2008, pada 2009 mencapai delapan orang, pada 2010 mencapai delapan orang dan pada tahun ini sebanyak enam orang. Balita yang terkena HIV/AIDS karena ditulari oleh ibunya. ”Sebenarnya ini penularan yang paling bahaya sehingga terjadi lost generation, ” paparnya. Sementara untuk penderita karena na

Mobil Operasional Kecamatan Ditambah

 Mobil operasional kecamatan akan ditambah dengan dikembalikannya mobil Isuzu Panther yang telah direkondisikan. Mobil panther yang semula warna biru telah dicat ulang dengan cat hijau tentara. Bagian dalamnya juga sudah diperbaiki untuk kulit jok mobilnya.   Begitu juga dengan pergantian ban-bannya.   Sehingga terkesan masih kinyis-kinyis dan saat ini sudah diparkir di halaman Pemkab Malang. Informasinya, mobil itu akan dipinjam pakaikan untuk koramil-koramil di kecamatan-kecamatan. Namun hal itu dibantah oleh Willem P Salamena, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Malang. ”Status mobil itu untuk operasional kecamatan. Terkait kerjasamanya nanti dengan kecamatan apakah untuk kegiatan muspika atau lainnya,” jelas Willem. Mobil Panther itu semula adalah kendaraan dinas para camat pada 1996. Tapi kemudian ketika pada 2003 para camat mendapat kijang kapsul warna biru. Selanjutnya mobil Panther itu kemudian difungsikan untuk kendaraan sekretaris cam

BPR Artha Kanjuruhan Merugi, Setor PAD Rp 40 juta

BPR Artha Kanjuruhan Pemkab Malang dalam kondisi merugi. Karena itu, komisaris tidak memperpanjang masa bakti para direksinya. Namun saat ini sudah dipilih direksi baru yang diseleksi dari tim Bank Indonesia yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja BPR. Bupati Malang, Rendra Kresna sendiri awalnya juga tidak mengetahui informasi kerugian BPR itu. ”Saya baru tahu ini. Sebab tiga bulan lalu ketika bertemu komisarisnya tidak membicarakan soal kerugian itu,” kata Rendra Kresna, Bupati Malang usai mengikuti sidang paripurna di DRPD Kabupaten Malang, Rabu (14/12). Menurut Khofidah, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Malang, BPR pada tahun ini ditargetkan memberikan PAD Rp 170 juta. Namun dalam saat PAK lalu, targetnya diturunnya menjadi Rp 130 juta. Tapi hingga Desember ini, baru menyetorkan Rp 40 juta atau jauh dari target.   Padahal penyertaan modal Pemkab Malang dengan swasta di BPR itu mencapai lebih dari Rp 4 miliar. Menurutnya, temuan merugi itu didapat ketika ada dengar pendapat dengan

Puting Beliung Matikan 3000 Ekor Ayam

 Puting beliung menyerang Desa Kesamben, Kecamatan Ngajum, Kabupupaten Malang pada Rabu (14/12). Sehingga rumah Arifin, warga RT 03/RW 6, bagian belakang rumahnya separuh ambruk. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta. Sementara kandang ayam milik Zainudin, warga RT 2, RW 8 mengalami ambruk total. “Akibatnya, 3000 ekor ayam di kandang itu mati semua. Kerugian untuk milik Zainudin diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” jelas Dwi Ilham, Camat Ngajum, Kamis (15/12). Sedang dua rumah yaitu milik Derai, warga RT 3/RW 5   dan Paimin, warga RT 3/RW 6 hanya mengalami rusak ringan pada atap rumahnya. Menurut Dwi, saat kejadian, di Ngajum sedang hujan deras disertai angin. Namun puting beliung hanya menyerang sebagian wilayah Desa Kesamben sekitar pukul 14.30 WIB. Warga pun segera melakukan kegiatan pembersihan pada lokasi yang dilakukan secara gotong royong. Sementara yang rusak ringan juga sudah langsung dibenahi. Kejadian itu juga sudah dilaporkan ke Bupati Malang dan BPBD Kabupaten Malang

Pemkab Ingin Beli IPO Bank Jatim Rp 27,5 M

Pemkab Malang kepincut dengan hasil besar dari IPO ( Initial Public Offering)/ penawaran saham perdana Bank Jatim yang rencananya akan dilakukan pada tahun depan. Untuk itu Pemkab Malang akan menginvestasikan modal sebesar Rp 27, 5 miliar pada 2012 yang sudah dialokasikan dalam APBD 2012 untuk membeli IPO itu. Abdul Malik, Sekda Kabupaten Malang mengatakan, jika bisa menyetorkan anggaran pembelian IPO sampai April 2012 nanti, maka janji hasil yang diperoleh Pemkab Malang adalah sebanyak 100 persen dari nilai investasi yang ditanamkan. ”Jadi, jika membeli IPO Rp 27,5 miliar, maka dalam setahun, Pemkab Malang akan mendapat hasil 100 persen yaitu mendapat Rp 27,5 miliar. Itu khusus untuk pembelian IPO sampai April 2012. Tapi kalau setelah April 2012 ya tidak seperti itu,” kata Abdul Malik, Minggu (18/12). Karena alasan hasilnya yang luar biasa itulah  maka Pemkab Malang mengalokasikan anggaran untuk pembelian IPO itu. Ditambahkan oleh Imam Syafii, anggota Komisi C DPRD Kabupaten

2012-2014, Bupati Berkantor Di Desa Selama 36 Jam

Kegiatan Bupati Malang, Rendra Kresna dalam menyapa warganya pada 2012 akan diwujudkan dengan cara berkantor di desa yang dituju selama 36 jam. Untuk itu, bupati akan berkantor mupai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB keesokan harinya. ”Ini akan dilakukan bupati mulai awal tahun depan yaitu Januari 2012 hingga 2014,” jelas M Hidayat, Kabag Humas Pemkab Malang, Rabu (21/12). Tak hanya berkantor di desa, tapi juga ada kegiatan bakti sosial berupa pelayanan langsung ke masyarakat. Sasaran kegiatan ini adalah ke 160 desa yang menyebar di 33 kecamatan. Namun prioritas kunjungannya adalah ke 105 desa tertinggal yang juga tersebar di sejumlah kecamatan. Setiap bulannya, kegiatan ngantor di desa akan dillakukan selama dua kali dan diikuti dengan SKPD terkait pelayanan publik bahkan lintas sektoral seperti mengajak Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Malang. ”Selama di desa, bupati juga sosialisasi dan berdialog dengan warga desa, tapi juga ada pelayan yang dilakukan,” paparnya. Ia menyebu

Bandara Abd Saleh Baru Menunggu Fatwa

Minggu ini diharapkan menjadi verifikasi terakhir dari Ditjen Perhubungan Udara terkait rencana dioperasionalkannya bandara semi sipil Abd Saleh. Tim sendiri sudah melaksanakan verifikasi pada minggu lalu. “Verifikasi pertama pada 15-16 Desember lalu. Hasilnya ada perbaikan-perbaikan yang masih harus dilakukan yang sifatnya rekomendasi dan mandatori,” jelas Mayor Teguh Susilotomo, Kepala UPTD Provinsi Jawa Timur Bandara Abd Saleh Malang, Rabu (20/12). Hal-hal yang bersifat rekomendasi, kata Teguh, bisa dilaksanakan sambil berjalan. Tapi yang bersifat mandatori, wajib segera dilaksanakan/dikerjakan sebelum bandara semi sipil ini dibuka. ”Sebab hal ini terkait dengan kebutuhan yang harus dipenuhi,” katanya. Ia menyebut soal marka parkir pesawat harus dikerjakan sebagai kegiatan yang bersifat mandatori. Targetnya operasional bandara ini diharapkan tetap bisa dilaksanakan pada Desember ini meski nanti sifatnya masih trial/uji coba. ”Jika semuanya sudah berjalan lancar, baru nanti akan d

Harga Raskin Bakal Dinaikkan Rp 2.500 per Kg

Harga beras untuk rakyat miskin direncanakan dinaikkan menjadi Rp 2.500 per kg dari semula Rp 1.600 per kg. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Menko Kesra, Adang Setiawan di Jakarta, Rabu (21/12) yang rencananya akan diberlakukan pada tahun depan. Sebagai kompensasi, maka jika biasanya jatah raskin diberikan sebanyak 15 kg, maka per rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS PM) akan mendapat 20 kg. Sedang pemerintah mengalokasi anggaran subsidi raskin sebanyak Rp 15,3 triliun. Penerima raskin menyatakan berat kenaikkan itu jika tidak disertai peningkatan kualitas. Sebab raskin yang diterima kualitasnya tidak selalu sama/tidak stabil. Kadang bagus, kadang agak kekuningan dll. ”Biasanya,   saya hanya memakai komposisi ¼   kg raskin dan dicampur dengan beras kualitas bagus ¾ kg. Jika sudah dicampur, baru mendapatkan hasil nasi yang layak,” kata Slamet Adiwiyono, loper susu yang menjadi penerima raskin. Warga RT 29/RW 07 Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.   Katanya, kalau

Satu Pikap Genteng Kualitas Buruk DAK Dibawa Ke Dewan

Gambar
Contoh genteng berkualitas rendah yang dibawa ke DPRD Sebanyak enam orang yang merupakan perwakilan komite sekolah dan warga Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang mendatangi DPRD Kabupaten Malang, Jumat (23/12). Mereka mengadukan tentang kualitas bahan bangunan di SDN Permanu 2 yang mendapat DAK pendidikan 2011 untuk rehab sebanyak lima kelas. Untuk memberikan bukti itu, mereka membawa satu pikap genteng yang dibawa ke DPRD dan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Namun sebelumnya mereka juga sudah mengemukan hal itu ke pemborongnya namun kurang direspons. “Yang saya ungkapkan ke dewan dan ke dindik itu kondisinya apa adanya. Harapan saya agar ada perbaikan kualitas atas rehab di sekolah itu,” ujar Kusnadi, Ketua Komite Sekolah SDN Permanu 2 usai wadul ke dewan. Katanya, jika berkualitas bagus, ia juga tidak akan melakukan itu. Sementara itu, untuk menunjukkan bahan bangunan berkualitas rendah, mereka membawa contoh genteng tersebut agar bisa diketahui. Genteng-genten

Tak Bisa Serap DAK, Kepala SKPD Siap Mundur

Menjelang akhir penyerapan anggaran DAK (dana alokasi khusus) 2011 yang diterima oleh   13 SKPD, Bupati Malang, Rendra Kresna melakukan evaluasi lagi dengan mengumpulkan para kepala SKPD penerima DAK, Senin (5/12). DAK 2011 yang diterima ke 13 SKPD itu senilai Rp   108 miliar. Hingga data 29 September 2011, anggaran DAK masih terserap rendah, yaitu 3,9 persen. Menurut bupati, ia meminta kepada kepala SKPD agar sampai tanggal 15 Desember ini agar anggaran DAK sudah bisa terserap sebanyak 75 persen. ”Tapi jika hingga tanggal 21 Desember nanti dibawah 75 persen, maka tidak bisa menjadi silpa (sisa lebih perhitungan anggaran). Hangus sudah,” kata bupati usai rapat. Aturan itu telah diatur dalam permenkeu. Tanggal 21 Desember adalah tenggat waktu pelaporan penyerapan DAK di Jakarta. Menurut bupati, para pelaksana DAK sudah sepakat akan melaksanakan target serapan itu. Jika tidak, mereka siap diberi sanksi. ”Saya tidak memberi sanksi. Tapi mereka (kepala SKPD) siap mundur jika tidak bisa

Sedang Dilelang, Kelas Sudah Dibongkar

Komisi D DPRD Kabupaten Malang melakukan sidak DAK pendidikan di Kecamatan Turen menemukan sejumlah kejanggalan, Kamis (1/12). Di SDN Kemulan 02, dtemukan tiga lokal kelas sudah dibongkar sejak sebulan lalu namun belum ada pembangunan. Anehnya di situs LPSE Kabupaten Malang, proyek DAK untuk rehab berat di SDN itu masih dipampang untuk dilelang. ”Ganjil saja. Lelang belum selesai tapi kok sudah dibongkar kelasnya. Nampaknya ada yang tidak beres pada proses tendernya,” komentar Unggul Nugroho, Sekretaris Komisi D, Jumat (2/12). Alasannya, jika belum jelas pemenang tendernya tapi kok sudah ada keberanian membongkar tiga kelas tersebut. Dalam situs lelang itu, proyek rehab tiga kelas itu pagunya Rp 218, 1 juta. Katanya karena datang ke sekolah itu sudah agak siang, rombongan Komisi D yang dipimpin Sugeng Pujianto, Ketua Komisi D hanya bertemu dengan penjaga sekolahnya. Sementara di SDN Kemulan 01 yang juga mendapat DAK ditemukan pemakaian kusen-kusen lama dalam pengerjaan. Padahal an

Pemilik Kapal Banyak Tak Miliki 'STNK'

Para pemilik kapal untuk mengurus pas kecil atau semacam STNK bagi kendaraan di darat masih kurang. Padahal upaya untuk menyosialisasikan juga selalu diadakan. Kepemilikan pas kecil sebenarnya sangat mutlak.. ”Jika tidak memiliki surat itu, ancamannya kapalnya bisa ditangkap. Sementara hasil tangkapannya juga bisa masuk kategori ileggal fishing ,” ungkap Endang Retnowati, Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang, Minggu (4/12). Apalagi sejumlah daerah, satuan polisi air juga sedang gencar melakukan penangkapan kapal ikan nelayan karena tidak adanya kepemilikan pas kecil ini. Kata Atik, mungkin di perairan sekitar Kabupaten Malang masih tidak ada masalah ketika nelayan itu melaut tanpa memiliki tanda itu. Tapi masalah akan timbul ketika mereka harus mencari ikan dengan cara melintasi daerah lain. ”Padahal jangkauan nelayan melaut seperti nelayan di Sendangbiru bisa sampai 200 mil. ”Kami dengan pihak sat pol air Sendangbiru sudah mendorong para pemilik kapal untuk mengurus pas k

Lomba Bikin Desain Motif Batik Kabupaten Malang

Dekranasda Kabupaten Malang menggali potensi yang ada di Kabupaten Malang dengan menggelar lomba desain motif batik untuk siswa SMA, SMA dan MA se Kabupaten Malang, Kamis (24/11). Sebanyak 153 siswa berusaha membuat motif baik terbaik menurut mereka. Rata-rata mereka membuat desain yang menggambarkan potensi kecamatan domisili mereka. Sevina Zuhrie, siswa SMAN 1 Tumpang nampak asyik mendesain motif Candi Jago dengan pernak perniknya. ”Candi Jago kan ikonnya Tumpang. Saya mendapat masukan dari guru dan bapak saya juga,” kata Sevina di sela lomba. Putri pelukis ini membuat desain motif candi ini untuk dijadikan bahan baju. Sedang Dina Qoyyimah, siswa MA Al Maarif Singosari memilih desain motif batik gambar Kendedes yang juga merupakan ikon Singosari yang sudah terkenal di dunia pariwisata. Dina mengaku senang mendesain meski selama ini hanya sekedar mencoret-coret. Ketua Dekranasda Kabupaten Malang, Ny Jajuk Rendra Kresna menyatakan setiap siswa bisa menuangkan ide motif sesuai dengan

Si Jahat Justru Orang Terdekat

Pelaku kekerasan seksual ternyata banyak yang dilakukan oleh pengasuh pengganti seperti ayah tiri atau keluarga dekat. Pemicunya karena situasi rumah yang mendukung dan tidak ada pengawasan sistem kontrol.  ”Sehingga anak atau perempuan sering jadi korban dari pengasuh pengganti,” kata Winny Isnaini dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Divisi Advokasi Provinsi Jawa Timur dalam seminar pendidikan seksual untuk anak usia dini di Pendopo Kabupaten Malang, Rabu (30/11) untuk guru TK/RA se Kabupaten Malang. Lebih mudah terjadi kondisi itu karena umumnya ibu kandung dari si anak tersebut tidak ada di rumah karena bekerja di luar negeri sebagai TKW.  Sementara pengasuh pengganti mungkin tidak melakukan itu ke anak tirinya, tapi bisa juga dilakukan oleh om-nya. Yang menjadi korban sebagian besar merupakan siswa SMP, tapi ada juga yang masih duduk di bangku SD. Untuk kasus seperti itu, lanjutnya, banyak terjadi di daerah-daerah kantong TKI, termasuk adanya kegiatan seks bebas di kalan

Karangkates Pasok Air Bersih Malang Selatan

Bendungan Karangkates diwacanakan untuk memasok air bersih di kawaasan Malang selatan yaitu Kecamatan Kalipare, Donomulyo, Pagak, Bantur, Donomulyo hingga Sumbermanjing Wetan yang selalu kekurangan air besih. Usulan itu dilontarkan oleh PDAM Kabupaten Malang yang akan diusulkan pada 2012 ke Dirjen Cipta Karya yang sudah disampaikan ke Pemprov Jawa Timur. “Air yang dipakai adalah air setelah proses untuk untuk pembangkit listrik yang kemudian bisa diolah lagi dan disalurkan untuk warga Malang selatan,” kata Samsul Hadi, Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang disela penilaian Excelent Customer Service Award 2011   di kantornya, Rabu (30/11). Menurutnya, tim dari provinsi sudah pernah datang melihat lokasi. Tapi nanti arahnya nanti tidak hanya untuk kawasan Malang selatan, tapi bisa hingga ke Blitar karena lokasi bendungan yang berada di Kecamatan Sumberpucung itu juga berdekatan dengan Kabupaten Blitar. Debit air bendungan itu mencapai puluhan ribu liter per detik. Katanya, jika dipakai

Puluhan Anak Terserang Cacar Air

Gambar
Anak-anak yang terserang cacar air di Ds Gondanglegi Kulon Anak-anak di Dusun Penjalinan, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang banyak yang terserang penyakit cacar air. Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir bergantian mengenai anak-anak di dusun itu yang berada di RT 39-42/RW 4. M Yasin (11), warga RT 42 mengaku baru lima hari kena cacar air. Tapi ia nampak masih bermain bersama teman-temannya di halaman rumah tetangganya. ”Belum pernah ke dokter. Nanti sembuh sendiri,” jawab Yasin ketika ditanya apakah ia sudah pernah ke dokter/puskesmas untuk mengobati cacar airnya, Selasa (29/11). Katanya, cacar air menyerang di bagian perutnya dan kemudian menyebar di bagian tubuhnya yang lain. Bahkan di sejumlah bagian tubuhnya masih tampak bentol-bentol berupa cairan yang masih belum kering. Diperkirakan di RT 42 saja sudah menyerang ke 12 anak.   Sedang Muslihah, ibu dari si kembar Achmad Rizal dan Achmad Rizul (7,5) sudah terserang cacar air sejak pekan lalu. ”

Tiga Kecamatan Dapat Bendera Hitam

Gambar
Bupati Malang serahkan bendera hitam Tiga kecamatan yang akumulasi nilainya rendah dalam lomba panji-panji pembangunan yang selenggarakan menyambut HUT Kabupaten Malang ke 1.251 mendapat bendera hitam dari Bupati Malang, Rendra Kresna, Selasa (29/11). Ada 10 kategori parameter penilaian ditambah satu kategori khusus bidang kepemimpinan. Bendera itu diserahkan kepada Suharno, Camat Wonosari, Sulkan Camat Jabung dan Plt Camat Kasembon, Indra Gunawan di sela upacara hari jadi Kabupaten Malang dan HUT Koorpri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. ”Tiga kecamatan itu belum berhasil dan belum mampu bersaing dengan kecamatan lain. Jadi saya beri waktu satu tahun untuk terus meningkatkan inovasinya,” kata Rendra Kresna, Bupati Malang usai acara. Sementara kecamatan lain juga diminta terus meningkatkan kreatifitasnya agar bisa mempertahankan prestasinya. Menurutnya, pemberian bendera hitam ini sudah seperti surat peringatan pertama. Jika tidak ada perbaikan berikutnya, maka ia juga bisa menga

Enggan Jual Beras Ke Bulog

Gambar
Sidak ke penggilingan padi di Kepanjen milik Haryono Haryono, pemilik PP (penggilingan padi) Bukit Emas Jaya yang berada di Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen masih enggan menjual berasnya ke Bulog karena harga di pasaran masih jauh lebih bagus. Di PP-nya ia masih memiliki 70 ton beras dan gabah sebanyak 250 ton. ”Harga beras saat ini sedang bagus meski fluktuatif. Naik turun harganya cepat sekali. Seminggu naik, seminggu kemudian turun. Beras sekarang jadi rebutan,” kata Haryono di gudangnya, Senin (28/11). Harga gabah kering panen mencapai Rp 4.300 per kg. Setelah menjadi beras bisa dijual Rp 7.700-Rp 7.800 per kg-nya saat dikirim ke toko. Toko mungkin menjualnya mulai Rp 8.000 per kg. Sementara untuk beras kelas medium di tempatnya mencapai Rp 7.400 per kg. Katanya, ia juga sering memasok beras ke Bulog. Terakhir ia lakukan pada Juni 2011 lalu saat HPP (harga pokok pemerintah) di Bulog masih mencapai Rp 5.060 per kg. Ia hanya mendapat selisih harga/untung Rp 20-Rp 30 per kg.

Wah...Sangkolo Senilai Rp 7 Juta Dibakar

Gambar
Ribuan warga membanjiri Desa/Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang untuk mengikuti kegiatan gebyar ritual suroan di kawasan Gunung Kawi, Minggu (27/11). Acara yang dipusatkan di terminal umum setempat itu diikuti oleh 14 RW dan dilepas oleh Edy Hartono, staf ahli Bupati Malang. Tapi ada satu RW tidak ikut berlomba karena merupakan pemenang tahun lalu yang harus membuat sangkolo untuk dibakar di puncak acara. Sehingga warga RW 11 sebagai pemenang tahun lalu membuat sangkolo/raksasa besar. Sangkolo ini kami buat selama dua bulan. Paling sulit membuat anyaman untk membuat rangka tubuhnya,” terang Muji Rukun Santoso, Ketua RT 5,RW III. Inilah sangkolo Rp 7 juta itu Dua sangkolo ukuran besar dan kecil dibuat dengan anggaran Rp 7 juta dari hasil urunan warga.  Sangkolo dibuat dari bahan bambu, kayu, busa dll diusung oleh para pemuda. Sangkolo inilah penarik minat ribuan warga ini.  Apalagi ekspresi wajah sangkolo relatif bagus. Sebelum diarak, warga yang datang ke acara itu

Sejarah Kabupaten Malang (1)

Hari ini, Senin, 28 Novemver 2011, Kabupaten Malang merayakan hari ulang tahunnya yang ke 1.257. Tidak ada salahnya belajar mengenal sejarah Kabupaten Malang yang saya sarikan dari berbagai sumber Inilah para  Bupati Malang sejak terbentuknya Kabupaten Malang hingga sekarang. A. Bupati Malang Pada Masa Kolonial Belanda : 1. R Tumenggung Notodiningrat I (1819-November 1839) 2. R Notodiningrat ke II (12 November 1839-31 Juli 1884) 3. R Notoningrat ke III (31 Juli 1884-24 November 1894) 4. R Ario Adipati Suryo Adiningrat I (Raden Sjarif) pada (24 November 1894-23 Agustus 1934) B. Bupati Malang Pada Masa Penjajahan 5. Raden Ario Adipati Sam (9 November 1934-31 Juli 1945) C.Bupati Malang Pada Masa Pemerintahan RI :

Lagi, Lelang LPSE Disoal

Kesulitan mengakses situs lelang proyek di LPSE Kabupaten Malang (Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik) dikeluhkan rekanan yang ingin terlibat proyek yang diumumkan, khususnya DAK (Dana Alokas Khusus) pendidikan 2010 dan 2011. Karena tak puas akan hal itu, mereka mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang di Kepanjen sebagai satker yang mengadakan lelang, Senin (21/11).   Salah satu rekanan yang tidak mau disebut namanya, meski rekanan sudah mendaftar namun susah mengakses situs itu. Sehingga mereka beranggapan ada ’permainan’ dibalik proses lelang DAK yang diumumkan secara terbuka di dunia maya itu.   Tapi hal itu ditampik oleh Henry Tanjung, Kabag PDE Setda Kabupaten Malang. ”Tidak ada permainan atau main mata,” kata Henry Tanjung, Senin (21/11) dikonfirmasi terpisah. Katanya, proses lelang lelang DAK pendidikan yang nilainya lebih dari Rp 120 miliar ( DAK 2010 dan 2011) sangat banyak peminatnya dan telah dilaksanakan secara bertahap. ”Satu paket lelang saja, pesertanya b

Tunggu Bebas, Baru Mau Terima SK Pemberhentian

Terbukti bersalah dan telah mendapat keputusan hukum tetap atas kasus penipuan yang membelitnya dari PN Kepanjen pada 19 Oktober lalu, Mudjito Mulyadi, mantan Kades Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Selasa (15/11) resmi mendapat SK pemberhentian dari Bupati Malang. ”SK-nya telah saya serahkan ke camat,” jelas Bambang Istiawan, Kabag Tata Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Malang. SK itu bernomor 180/694/KEP/421.013/2011. Ditambahkan Mumuk Hadi Martono, Camat Sumberpucung, SK rencananya diserahkan ke Mudjito di LP Lowokwaru, Kota Malang. Tapi ketika dirinya hendak menyerahkan SK itu, Mudjito menolak menerimanya di LP Lowokwaru. ”Ia mau menerima SK itu setelah dibebaskan pada 21 November nanti. Karena itu yang bersangkutan akan saya undang ke kantor kecamatan pada 22 November nanti untuk menyerahkan SK pemberhentiannya,” ujar Mumuk dikonfirmasi terpisah. Ia mengunjungi Mudjito di LP Lowokwaru pada Senin pukul 14.00-15 WIB ditemani petugas lapas dan lima kepala