2012-2014, Bupati Berkantor Di Desa Selama 36 Jam


Kegiatan Bupati Malang, Rendra Kresna dalam menyapa warganya pada 2012 akan diwujudkan dengan cara berkantor di desa yang dituju selama 36 jam. Untuk itu, bupati akan berkantor mupai pukul 15.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB keesokan harinya. ”Ini akan dilakukan bupati mulai awal tahun depan yaitu Januari 2012 hingga 2014,” jelas M Hidayat, Kabag Humas Pemkab Malang, Rabu (21/12). Tak hanya berkantor di desa, tapi juga ada kegiatan bakti sosial berupa pelayanan langsung ke masyarakat.
Sasaran kegiatan ini adalah ke 160 desa yang menyebar di 33 kecamatan. Namun prioritas kunjungannya adalah ke 105 desa tertinggal yang juga tersebar di sejumlah kecamatan. Setiap bulannya, kegiatan ngantor di desa akan dillakukan selama dua kali dan diikuti dengan SKPD terkait pelayanan publik bahkan lintas sektoral seperti mengajak Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Malang. ”Selama di desa, bupati juga sosialisasi dan berdialog dengan warga desa, tapi juga ada pelayan yang dilakukan,” paparnya.
Ia menyebut seperti kegiatan pengurusan IMB, kesehatan serta kegiatan ke PU-an yang melibatkan Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang hingga PDAM.
Menurut Dayat, panggilan akrabnya, kegiatan pelayanan kesehatan, bupati juga tidak segan akan mencari orang sakit untuk didatangi langsung oleh bupati dan timnya. Jika perlu dirujuk, juga akan segera dirujuk ke RS. Dengan langsung ke desa seperti ini, bupati ini mempercepat eskalasi percepatan pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
Sementara itu kegiatan anjangsana bupati ke 33 kecamatan telah diselesaikan pada 19 Desember lalu di Kecamatan Lawang yang telah berlangsung selama setahun. Setiap kegiatan anjangsana dulu biasanya mengundang warga masyarakat untuk berdialog langsung dengan bupati dan wakil bupati yang juga diikuti oleh seluruh kepala SKPD. Sehingga permasalahan yang ada bisa dijawab dan dicarikan solusinya. vie  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini