Mobil Operasional Kecamatan Ditambah


 Mobil operasional kecamatan akan ditambah dengan dikembalikannya mobil Isuzu Panther yang telah direkondisikan. Mobil panther yang semula warna biru telah dicat ulang dengan cat hijau tentara. Bagian dalamnya juga sudah diperbaiki untuk kulit jok mobilnya.  Begitu juga dengan pergantian ban-bannya.  Sehingga terkesan masih kinyis-kinyis dan saat ini sudah diparkir di halaman Pemkab Malang. Informasinya, mobil itu akan dipinjam pakaikan untuk koramil-koramil di kecamatan-kecamatan. Namun hal itu dibantah oleh Willem P Salamena, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Malang.
”Status mobil itu untuk operasional kecamatan. Terkait kerjasamanya nanti dengan kecamatan apakah untuk kegiatan muspika atau lainnya,” jelas Willem. Mobil Panther itu semula adalah kendaraan dinas para camat pada 1996. Tapi kemudian ketika pada 2003 para camat mendapat kijang kapsul warna biru. Selanjutnya mobil Panther itu kemudian difungsikan untuk kendaraan sekretaris camat (sekcam). Tapi pada 2007, ketika sekcam mendapat mobil dinas baru berupa Suzuki APV. Sehingga mobil Panther itu kemudian difungsikan ke sejumlah SKPD.
Tapi pada tahun ini kemudian ditarik lagi dan direncanakan dikembalikan ke kecamatan-kecamatan. Rencananya, pada 27 Desember nanti, untuk sementara akan distribusikan sebanyak 19 mobil Panther warna hijau. ”Kekurangannya akan diserahkan secara bertahap pada tahun berikutnya,” jelas Agus Widodo, Kabid Aset DPPKA Kabupaten Malang terpisah. Sehingga pada tahun depan kekurangannya tinggal 21 unit untuk dikembalikan ke kecamatan-kecamatan. Rekondisi mobil Panther itu memakan anggaran Rp 5 juta untuk pengecatan. Sementara untuk ganti ban, jok, mesin mengambil anggaran perawatan dari DPPKA. Mobil Panther akan diserahkan untuk kecamatan-kecamatan urban/perkotaan dan berikutnya untuk kecamatan-kecamatan rural dengan tujuan untuk menjaga stabilitas wilayah. Penyerahakan rencananya akan diserahkan dari Bupati Malang kepaa Dandim Kabupaten Malang. vie  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini