Yuk..Ke Kebun Teh Wonosari

Kereta kelinci di Kebun Teh Wonosari
Liburan ke alam menyenangkan lho. Pilihannya bisa ke kebun teh Wonosari Lawang, Kabupaten Malang. Areal perkebunannya berada di dua kecamatan yaitu Lawang dan Singosari. Jadi jika kesana bisa dari Lawang dan Singosari. Saat saya ke sana, Minggu (29/1/2017), pengunjungnya cukup ramai. 

Hawanya sejuk. Anak-anak jadi senang bermainnya. Terutama di sekitar tanaman teh. "Oh..tanaman tehnya seperti ini ya bu? Terus kalau jadi teh prosesnya bagaimana," tanya anak saya Jasmine. Pucuk daun tehnya diamati. Saya menjelaskan apa yang saya ketahui.

Sayangnya saat kesana, pabrik teh Wonosari sedang tidak operasi. Ternyata pada hari minggu atau libur, pabrik libur. Wah...sayang ya. Oh ya..untuk tour pabrik itu berbayar dan ada guidenya. Kalau menurut saya, oke saja membayar. Karena akhirnya dapat pengetahuan baru. Mungkin lain kali harus dicoba agar anak-anak mendapat pengalaman baru. Biasanya, lewat pegamatan langsung lebih mengena dibanding hanya dari membaca.
Harta tiket masuk ke Kebun Teh Wonosari Lawang

Akhirnya, kami memutuskan ke kafe Rolas dulu untuk minum teh hangat. Sepoci teh ukuran besar Rp 20.000 bisa dinikmati ramai-ramai sambil makan mie instant. Setelah itu, kami memutuskan jalan-jalan di sekitar lokasi.

Di sana ada areal permainan buat anak-anak. Kalau tidak mau makan di kafe, bisa juga membawa alas dan makanan sendiri. Benar-benar seperti piknik. Di lokasi juga ada minimarket untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.

Untuk masuk ke areal kebun teh, ada tiketnya. Jika hari libur Rp 15.000 dan hari biasa Rp 10.000. Oh ya, bisa juga  naik kereta kelinci keliling kebun dengan harga tiket Rp 5000 per orang.
Menyenangkan sekali mengelilingi kebuh teh sambil naik kereta. Merasakan semilir angin, mata jadi segar melihat hijau tananam teh. Cuma yang agak gak nyaman adalah kok selalu saja ada muda-muda menyepi di antara tanaman teh. sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini