Seblak Ala2

Entah kenapa tiba-tiba pingin makan seblak. Merasakan beli di luar saja belum pernah. Akhirnya saya putuskan beli kerupuk udang mentah kecil-kecil. Di Giant Sawojajar dijual Rp 7500 untuk 1/4 kg. Saya ingat di lemari es ada sosis. Sampai rumah, saya browsing di IG resep bikin seblak.

Tujuannya mencari inspirasi sesuai bahan yang ada di lemari es. Setelah itu saya panaskan air. Saat mendidih saya masukkan kerupuk mentah itu sampai agak lunak. Sambil menunggu, saya potong daun prei, sosis tiga buah, lombok kecil tiga buah, kencur secukupnya dan daun jeruk satu buah.

Setelah itu, kerupuk yang sudah lemas itu saya tiriskan. Kemudian saya mulai menumis bahan lainnya dan kemudian memasukkan kerupuk itu ke dalam tumisan. Saya beri air secukupnya. Bumbunya hanya saya beri lada dan royco. Wah..enak juga. Agak pedas dikit.

Kata Sasa, anak pertama saya ini seblaknya kurang kuah. "Seblak nyemek2 ini, Sa. Kuahnya kurang," jawabku. Sepertinya kebanyakan kerupuk. Jadi kuahnya harus agak banyak. Tapi kalau bikin banyak, siapa yang makan? Ini aja cuma dimakan bertiga. Jasmine, anak kedua gak mau makan karena gak familiar.

"Kalau sudah pernah bikin gini, aku jadi gak penasaran lagi, Sa," kataku ke Sasa. Saya ini orangnya praktis jika cari makan di luar. Pasti milih tempat terjangkau. Baru kalau ada teman, saya masih mau nyari-nyari lokasi makan lain. Kadang alasannya pingin tahu aja yang lagi in. Tapi kalau sendirian lagi, ya ke tempat itu2 aja.

Setelah makan, langsung pulang atau kemana. Oh ya, kembali ke seblak ala2 saya, gak tahu itu beneran seblaknya begitu atau salah. Saya coba2 aja bikin makanan itu. Lumayan pedes dan enak kok. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini