Obatnya Tanpa Obat

Saya kerap migren dengan sebab beragam. Namun terasa cepat datang jika pikiran saya penat. Belum mengerjakan ini itu. Kuncinya memang dipikiran. Saat gak mood, bisa saja datang. Tapi kalau dipikiran oke-oke saja, tak menimbulkan apa-apa.

Di tas kerja, selalu saya bawa Safe Care (bukan promo) Mind and Spirit, minyak angin aromaterapi. Saya sudah mengenalnya bertahun lalu. Awalnya dikenalkan teman. Saat itu liputan di pantai di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Saya lupa bawa obat sakit kepala. Saya disodori minyak itu.

Mungkin dibantu pikiran ingin sembuh, saya merasa enakan. Setidaknya tidak mengasup obat kimia. Saya pernah bertahun-tahun selalu menyediakan di tas kerja saya obat sakit kepala. Tapi juga sudah berhasil saya tinggalkan dengan minum sari jahe panas, jamu herbal dan saya olesi leher belakang dengan minyak angin seharga Rp 16.000.

Setelah itu, saya istirahat sebentar. Badan enakkan dan sakit kepala hilang. Akhirnya, sampai sekarang, minyak angin itu tak pernah lepas di tas kerja. Dari banyak minyak sejenis, ini paling cocok. Seperti tadi siang rasanya penat dan ngantuk. Saya pilih mengolesi di belakang leher dan tidur. Jika malam lelah, saya olesi sedikit kaki saya biar bisa tidur. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini