Mengisi Waktu dengan Kursus Menjahit Singkat

Rencana lama saya ikut kursus menjahit akhirnya terlaksana. Saya sudah menjalani minggu lalu di Malang. Saat saya wira wiri Malang-Sidoarjo karena mendampingi anak saya magang di Sidoarjo, saya mencari tahu lokasi kursus terdekat. Ada yang kursus singkat dan panjang. Tapi jika di Sidoarjo, sarana pendukung di rumah Sidoarjo tidak ada. Akhirnya saya putuskan menjalani di Malang setelah renovasi rumah usai. Jadi saya jalani satu-satu rencana saya agar enak. 

foto/sylvianita widyawati

Saya memilih ke Kursus Jahit Malang di Jl Bandulan Baru Malang. Saya sempat kontak lewat IG pada dan akhirnya dapat jadwal. Saya ikut program tiga kali seminggu. Saya dapat teman namanya Mbak Ina. Hari pertama kursus itu kayak gak mundeng karena lama gak belajar teori. Hari pertama, kami bikin pola dasar untuk bikin dress. Dari pola itu bisa dikembangkan lagi. Bagaimana mengukur baju jadi pola juga jadi pelajaran. Hari pertama adalah masa penyesuaian.

Saat kursus hari kedua, kita belajar memotong pola di kain. Oh ya, pulang kursus, kita langsung beli kain buat persiapan membuat baju di hari kedua pertemuan di toko kain. Pertemuan kedua lebih rileks karena sudah ke praktik. Pertama kalinya saya pakai mesin jahit dinamo. Sedang mesin jahit di rumah manual. Sempat ragu, bisa gak ya tinggal mancal gas tapi harus bisa mengendalikan jahitan. Tapi karena diberi waktu belajar dengan mesin jahit dinamo itu, saya akhirnya bisa.

Sementara mesin jahit di rumah sudah diperbaiki oleh Pak Dadang. Mesin jahit saya manual. Pak Dadang cerita dirinya selain jualan mesin jahit bekas juga memperbaiki mesin jahit. Pak Dadang ini hasil rekomendasi Bu Putri, guru kursus saya. Mesin jahit saya ngadat karena sering tidak terpakai. Tapi dengan kondisi saya sudah pensiun, saya insyaallah akan selalu menjahit buat mengisi kesibukan. Saya sudah siapkan stok minyak buat mesin jahit itu. Harganya murah tapi vital. 

Saya juga sudah beli stok-stok benang jahit berbagai warna yang kira-kira saya pakai. Soalnya kalau keluar rumah lagi, sudah malas. Jadi mending dilengkapi di rumah. Oh ya, kembali ke kursus menjahit, di hari ketiga kursus, kami menyelesaikan tugas kami. Posisi baju sudah di obrasan tapi belum saya ambil, hahaha. Beberapa hari ini memang agak mager karena flu ini. Pesan dari Bu Putri adalah untuk selalu latihan buat belajar. Minggu ini saya bikin gamis sederhana setelah jalan-jalan ke toko fashion di Matos.

Modelnya sederhana jadi saya mudah membuatnya dengan pola dasar itu. Hasilnya? Saya ya kagum sendiri kok bisa bikin ini, wkwkkw. Bahan kainnya sudah saya beli lama di shopee lewat pembelian kain kiloan dan ternyata cukup panjang. Yang kelihatan ada cacatnya saya tidak pakai agar layak digunakan nantinya. Saya juga baru beli lagi kain kiloan di shopee buat belajar bikin baju. Yang penting mesin jahitnya harus terpakai agar Paksu senang mesin jahit yang dibelikannya bermanfaat. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Belum Sosialisasi E KTP, Pelaksanaan Molor