Angkot Baca Ada di Kota Malang

Angkot baca. Mendengar info itu aku langsung tertarik. Apa sih angkot baca? Sebagai penumpang setia angkot, saya merasa "ketinggalan" karena tidak pernah naik angkot itu. Padal ternyata sudah ada sejak Februari 2017.
Tapi maklum saja. Dari ratusan angkot, ternyata baru lima angkot yang dibranding dengan angkot baca. Angkot baca itu adalah angkot yang diberi fasilitas bacaan. Di kaca bagian belakang ada rak bahan akrilik yang ditempel. Di dalamnya dimasukkan 15 buku bacaan.

Dalam angkot baca
Ide ini digagas oleh Komunitas Mager (Mahasiswa Penggerak). Saya salut banget. Selama bertahun-tahun, angkot ya begitu-begitu saja. Tapi dengan ide para mahasiswa ini, serasa menyegarkan angkot. 

Kemarin (17/4/2017), setelah mendapat info ini, saya menghubungi relawan komunitas. Kebetulan saya di dekat Terminal Arjosari, Kota Malang. Ternyata bapak sopir ADL, Pak Sugiarto (59) baru nyampe ke Terminal Landungsari pada pukul 15.00 WIB. Untungnya ada Gogon, fotografer yang mau ke terminal. Dari utara ke barat Malang wuzz...wuzz..dengan motornya.

Akhirnya sampai juga di sekretariat ADL di   Terminal Landungsari. Saya bertemu dengan mitra sopir pak Sugi. Saya sampai lupa namanya. Dia yang mengoperasikan angkot baca ADL itu pagi sampai siang. Sedang pak Sugi, biasanya mulai sore hari.

Jadi mencari setoran buat angkot itu mereka berdua. Dengan Pak Sugi, saya akhirnya ngobrol di warung kopi. Awalnya saya duduk di depan sekretariat. Ketika ada pria paruh baya bicara agak keras bahwa ia akan diwawancarai wartawan Harian Surya, Mbak Sylvie, saya langsung beranjak menemuinya.

Akhirnya, dari dia mendapat komentar. Sedang dari komunitas, komentarnya sudah ada. Keren juga jika makin banyak angkot baca. Kesan yang saya tangkap, aksi itu gak biasa. Bravo. Meski mungkin kesannya biasa. Tapi sejauh ini belum ada yang mulai kan? Sebuah perpus yang mobile. Selamat buat ide komunitas ini dan majulah angkot Malang. Dari angkot lover, Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini