Liburan (Mudik) Lebaran ke Jogjakarta

Sebenarnya suami saya yang mudik ke Jogja karena di sana rumahnya. Sementara saya merasa kurang pas menyatakan mudik ke sana karena rasanya seperti liburan. Bukan merasa mudik karena kampung halaman saya ya di Malang, he,,he. Begitulah, Lebaran tahun ini, saya liburan (mudik) ke Jogja. Yang pertama berangkat ke sana adalah suami saya dan anak kedua saya, Jasmine. Mereka berangkat duluan karena suami sudah mulai libur. Jadi, jauh-jauh hari sudah ada kesepakatan, mereka mudik dulu pada 2 Juli 2016. Sementara saya masih belum libur kerja.
Lebaran di Jogja

Saya sudah memesankan tiket KA Malioboro Ekspres sejak Mei 2016 lalu. Jasmine ikut ayahnya karena ia sejak awal sudah menyatakan ingin menemani ayahnya di Jogja. Sabtu pagi, mereka berangkat naik KA itu pukul 08.15 WIB. Kami semua mengantarkan ke stasiun.

Akhirnya, kereta api pun berangkat. Kami kemudian meninggalkan stasiun menuju kantor biro perjalanann wisata untuk pesan kamar hotel di Jogja. Setelah itu memutuskan pergi ke toko kue untuk membeli bahan-bahan kue kering. Ya, kami akan mencoba membuat kue kering sendiri setelah memiliki oven baran u hadiah ibu saya.

Setelah itu, kami pulang ke rumah. Saya tidak langsung membuat kue kering just for fun karena memilih istirahat dulu. Capek banget. Baru sore hari, saya dan dua anak saya mencoba membuat kering dengan santai setelah bangun tidur. Hasilnya lumayan. Sekali bikin, langsung habis dimakan, heheheh. Oh ya, saya berangkat ke Jogja pada Rabu, 6 Juli 2016. Saya naik KA Malioboro Ekspres namun memilih jam yang malam karena saya merayakan Lebaran di Malang. 

Kami berangkat bertiga. Saya dan dua anak saya. Di kereta, saya hanya tidur. Karena ganjil, saya harus duduk bersebelahan dengan seorang bapak. Setelah saling menyapa, saya memutuskan untuk menidurkan diri karena seharian itu saya lelah. Kepala saya agak tenyeng karena cenderung ke arah kanan. Sebab mau menghadap ke kiri nggak enak. Ada bapak tua itu dan saya tidak kenal. Sementara dua anak saya asik sendiri. Saya sesekali mengawasi karena bangku kita sederet. sylvianita widyawati

Komentar

  1. wahh jadi kangen ibu

    Klik untuk dapat penawaran terbaik paket wisata ke Dieng : Paket Wisata Dieng

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini