Ke Surabaya Lagi

Sudah lama nggak ke Surabaya. Dua pekan lalu, kami memutuskan kesana. Awalnya kangen naik kereta api dan menginap semalam disana. Karena dua anak saya pada Hari Sabtu masih ada kegiatan di sekolah, kami berangkat naik KA Bima. Jadi si sulung usai pulang sekolah siang masih bisa ikut.

Hari itu sangat sibuk. Karena akan pergi, saya seperti kerja rodi di rumah, heheheh. Waz wuz..biar cepat selesai. Sebelum ke Surabaya, saya harus ke SDN Oro-Oro Dowo, tempat sekolah saya dulu untuk menyerahkan bantuan ke sekolah. Terkumpul Rp 2 juta. Setelah selesai, saya balik ke rumah untuk persiapan berangkat.

Daripada beli makanan di kereta, saya bawa bekal buat anak-anak. Keretanya berangkat pukul 14.25 WIB. Deg-degan banget saat itu. Jalanan macet saat keluar Sawojajar menuju stasiun. Akhirnya sampai kira2 kurang 10 menit berangkat. Lega...

Sampai di kereta 3, ternyata tempat kami ada yang menempati. Orang asing dari China. Awalnya saya pakai Bahasa Indonesia. Kok diam saja. Terus saya pakai Bahasa Inggris little2 ya. "Maaf, ini kursi kami," kataku ke bapak itu. Dia kaget. Aku sarankan dia mengecek tiketnya di kereta berapa.

Ternyata dia salah kereta. "Maaf ya," katanya. Saya jawab iya. Dikemasilah barangnya dan pergi ke gerbong lain. Target saya di kereta adalah tidur. Setelah memberi makan anak-anak, saya tertidur hingga Sidoarjo. Kereta berhenti agak lama di Stasiun Sidoarjo. Gak tahu kenapa. Padahal biasanya 5 menitan.

Dan akhirnya sampai ke Stasiun Gubeng. Sebelum naik taksi, anak kedua saya, Jasmine mencari outlet kue Ria Ricis, Surabaya Patata. Belain banget ngeluarin uangnga buat beli cake senilai Rp 80 ribu. Citarasanya green tea. Emang enak sih. Kami memakannya setiba di penginapan. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini