Bye Jogja🖐

Liburan Lebaran usai sudah. Sabtu (1/7/2017) malam, KA Malioboro Ekspress kembali kami ke Kota Malang dari Stasiun Tugu Jogja. Bye Jogja. Rasanya sekarang lega karena akhirnya pulang ke Malang.

KA datang dan berada di jalur 3. Seluruh penumpang bergegas masuk ke gerbong masing-masing. Gerbong kami ada di bagian belakang. Dibanding Lebaran tahun lalu, fasilitas di Stasiun Tugu banyak berubah. Saat saya datang di Jogja pada Selasa (27/6/2017) lalu, saya tidak sempat melihat suasananya.

Sebab datang di Jogja menjelang subuh. Jadi fokus menuju terowongan menuju tempat penjemputan di Jl Pasar Kembang. Beberapa perubahan yang nampak yaitu stasiun nampak makin bersih. Toiletnya baru dan lebih terang lampunya. Toilet cukup besar dan dibedakan untuk pria dan wanita.

Keluar toilet, ada mesin yang bisa dipencet untuk memberi pendapat soal kepuasan kepada pelayanan toilet. Selain itu juga ada ruang tunggu eksekutif, Anggrek Lounge. Harganya Rp 50.000 untuk promo (saya baca di bannernya). Ruangannya keren sih. Kayak lounge di bandara. Fasilitas ada minuman, mushola, dll. Hmm...

Trus..dekat toilet juga ada smoking area. Jadi para perokok berkumpul disana sambil menunggu kereta api datang. Yang masih tetap adalah Toegoe Kafe. Jangan sampai ini hilang. Karena ini tempat langganan saya beli nasi gudeg murah Rp 18.000 untuk dimakan saat menunggu kereta atau di kereta.

Saya juga menemukan bakpia Kurniasari di sini, wkwkk. Sumpah. Jadi inget tadi siang keliling outlet bakpia Kurniasari karena kehabisan stok. Ternyata doa saya terkabul ketemu bakpia ini di stasiun. Btw, bye..Jogja. See you soon..... sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini