Ketagihan Makan Bandeng di Surabaya

Selama di Surabaya, saya ketagihan makan bandeng. Tiga hari di kota ini, pilihan menu saya bandeng melulu. Awalnya dari makan malam di restoran Kebon Ijo di Tunjungan Plasa ( TP) 1. Restorannya sudah lama ada. Tapi saya baru pertama kali kesana.

Gegara anak bungsu ingin burger, saya tolak. Saya langsung melirik restoran di sebelah Burger King. "Kayaknya ini aja enak," tunjuk saya ke anak-anak. Restorannya tingkat keramaiannya sedang. Namun pengunjung lumintu alias datang dan pergi.

Saya gambling aja soal cita rasanya. Ternyata enak banget bandeng presto dan sambelnya. Saya makan berdua dengan Rahma, si bungsu. Anak-anak lainnya pesan ayam penyet. Saya rekomendasi deh makan bandeng prestonya.

Nah, hari kedua, jalan-jalan ke Plaza Surabaya. Saya tiba-tiba aja ke restoran Mama di lantai 1. Saya pesen lagi sambel bandeng presto. Enak juga. Anak-anak pesan ayam penyet, sayur asem.

Saya incip-incip sambel terasi punya anak saya juga sedep dan segar karena baru dibikin. Sayur asemnya juga oke. Alhasil, perut kami kekenyangan😊😊. Hari ketiga, mampir lagi ke restoran Mama di Plaza Surabaya. Saya pilih menu Asem-Asem Bandeng.

Hmmm..mak nyus banget. Kuahnya segar banget. Pas bumbunya. Ludes deh makanan saya. Rasanya merasa bermanfaat nyoba-nyoba menu dan ternyata cocok di lidah. "Aku nanti kalau ke Surabaya bakal makan di sini lagi," kataku pada anak-anak.

Mereka bilang, jika di Plaza Surabaya sudah mendapatkan tempat makan yang cocok. Ya...ya. Betul. Lain kali kami pasti ke Kebon Ijo di TP 1 atau ke Mama di Plaza Surabaya lagi. Salam. 😋 sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini