Kantin Mak Nem Polres Malang
Kantin Mak Nem. Hayo dimana letaknya? Yup...letaknya di Polres Malang di Jl A Yani Kepanjen. Mak Nem itu nama pemilik kantin di Polres Malang. Teman-teman jurnalis yang ngepos di wlayah selatan Kabupaten Malang, lebih sering berkumpul disini. Jika berkumpul di Kepanjen, kami selalu ke sini dulu. Baru setelah itu liputan kemana-mana. Atau sebaliknya, habis liputan kemana-mana, pasti ke Mak Nem Kafe untuk makan, minum dan menulis berita. Kantin ini selain diisi penghuni tetap jurnalis, tentu saja pembelinya adalah para polisi, pengunjung umum dll. Makan di kantin ini murah meriah. Tapi masakannya enak. Khas rumahan banget.
Pokoknya, di kantin ini jadi tempat segala. Kalau capek, tiduran di bangku-bangku kantin jika sedang kosong. Di tempat ini juga jadi tempat melihat lalu lalang orang. Sehingga ketika ada kendaraan melintas, kami tahu siapa mereka. "Mobil kasat lewat...ayo ke reskrim," celetuk teman-teman jika melihat mobil narasumber. Tempat duduk yang menjadi pos jurnalis ada di pojok. Begitu nyampe, pasti langsung duduk di situ. Selain itu juga ada tempat menggantung jaket. Ada meja untuk meletakkan helm. Sementara satu bangku biasanya difungsikan untuk menempatkan tas punggung milik kami.
Kalau datang ke kantin Mak Nem tidak menemui siapa-siapa, tapi ada jakeet atau helm yang sudah bersandar, bisa dipastikan, sudah ada teman yang datang. Kadang Mak Nem sendiri yang mengabari siapa yang sudah datang. "Tadi Mas Yoga sudah datang, nggak tahu keluar kemana." atau Mas Dollah sudah datang. Kayaknya ke Reskrim," tutur Mak Nem. Kalau belum liputan, teman-teman cowok biasanya ngopi dulu sambil ancang-ancang kemana gitu. Selain kami, kantin Mak Nem jadi jujugan para polisi yang bertugas di Polres Malang. Para kapolsek jika sedang menunggu acara dengan kapolres atau habis ada acara pasti juga mampir ke kantin ini. Entah untuk makam minum. Kadang-kadang kami juga kecipratan dibayari oleh pak kapolsek. Pak kapolres kadang-kadang juga mampir ke kantin ini bersama pejabatnya.
Meski kelasnya kantin, yang datang beragam, he..he. Selain melayani pembeli umum, kantin Mak Nem juga melayani menu tahanan di Polres Malang. Sekali-kali saya melihatnya nasi bungkusan dengan lauk yang lumayan sedang disiapkan untuk tahanan. Saya lupa sejak kapan Mak Nem yang ramah ini jualan di kantin itu. Yang jelas, ketika Kapolda Jatim, Pak Unggung mengunjungi Polres Malang, Mak Nem masih ingat pak kapolda dulu ketika jadi kapolres juga sering makan ke kantinnya. "Orangnya biasa. Makan apa saja yang ada," tutur Mak Nem waktu itu kepadanya. Ia menyebut sudah beberapa kapolres berganti yang mendatangi kantinnya dan di antaranya kemudian sudah melesat jadi pejabat tinggi di kepolisian.
Mak Nem..Mak Nem, jasamu luar biasa buat kami semua. Kalau kantin tututp, duuhhhhh...kita lho bingung mau makan dan minum dimana. Sebab biasanya kalau kita sudah nyampe kantin, kita cukup tinggal bilang pingin minum teh, kopi dll. Mak Nem is the best, he..he (sylvianita widyawati)
Pokoknya, di kantin ini jadi tempat segala. Kalau capek, tiduran di bangku-bangku kantin jika sedang kosong. Di tempat ini juga jadi tempat melihat lalu lalang orang. Sehingga ketika ada kendaraan melintas, kami tahu siapa mereka. "Mobil kasat lewat...ayo ke reskrim," celetuk teman-teman jika melihat mobil narasumber. Tempat duduk yang menjadi pos jurnalis ada di pojok. Begitu nyampe, pasti langsung duduk di situ. Selain itu juga ada tempat menggantung jaket. Ada meja untuk meletakkan helm. Sementara satu bangku biasanya difungsikan untuk menempatkan tas punggung milik kami.
Kalau datang ke kantin Mak Nem tidak menemui siapa-siapa, tapi ada jakeet atau helm yang sudah bersandar, bisa dipastikan, sudah ada teman yang datang. Kadang Mak Nem sendiri yang mengabari siapa yang sudah datang. "Tadi Mas Yoga sudah datang, nggak tahu keluar kemana." atau Mas Dollah sudah datang. Kayaknya ke Reskrim," tutur Mak Nem. Kalau belum liputan, teman-teman cowok biasanya ngopi dulu sambil ancang-ancang kemana gitu. Selain kami, kantin Mak Nem jadi jujugan para polisi yang bertugas di Polres Malang. Para kapolsek jika sedang menunggu acara dengan kapolres atau habis ada acara pasti juga mampir ke kantin ini. Entah untuk makam minum. Kadang-kadang kami juga kecipratan dibayari oleh pak kapolsek. Pak kapolres kadang-kadang juga mampir ke kantin ini bersama pejabatnya.
Meski kelasnya kantin, yang datang beragam, he..he. Selain melayani pembeli umum, kantin Mak Nem juga melayani menu tahanan di Polres Malang. Sekali-kali saya melihatnya nasi bungkusan dengan lauk yang lumayan sedang disiapkan untuk tahanan. Saya lupa sejak kapan Mak Nem yang ramah ini jualan di kantin itu. Yang jelas, ketika Kapolda Jatim, Pak Unggung mengunjungi Polres Malang, Mak Nem masih ingat pak kapolda dulu ketika jadi kapolres juga sering makan ke kantinnya. "Orangnya biasa. Makan apa saja yang ada," tutur Mak Nem waktu itu kepadanya. Ia menyebut sudah beberapa kapolres berganti yang mendatangi kantinnya dan di antaranya kemudian sudah melesat jadi pejabat tinggi di kepolisian.
Mak Nem..Mak Nem, jasamu luar biasa buat kami semua. Kalau kantin tututp, duuhhhhh...kita lho bingung mau makan dan minum dimana. Sebab biasanya kalau kita sudah nyampe kantin, kita cukup tinggal bilang pingin minum teh, kopi dll. Mak Nem is the best, he..he (sylvianita widyawati)
Komentar
Posting Komentar