Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Mengunjungi Desa Teletabies di Prambanan Jogja

Gambar
Saat ada waktu liburan bersama dengan anak-anak seperti liburan Lebaran lalu, saya selalu mencari info tempat-tempat yang bisa dikunjungi. Tujuannya agar anak-anak mendapat pengalaman baru dan mendapat tambahan informasi. Saya yakin, suatu hari perjalanan ke tempat itu akan diingat mereka dan berguna.  Beruntungnya kalau ingin bepergian, saya mendapat support dari adik ipar saya, Tri. Dia juga sedang libur kerja. Sehingga selalu senang bepergian bersama. Dengan mobilnya, biasanya ia membawa anak dan istrinya. Ya kita jadi bisa rekreasi bersama. Anak-anak bermain boneka Teletabies Dua hari sebelum pulang ke Malang, saya sudah ngobrol soal mengunjungi Desa Teletabies. Lokasinya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Lewatnya ya jalan Raya Jogja-Solo. Lumayan jauh. Tapi kata dia nggak papa karena sekalian saya check in ke Hotel Neo Malioboro Jogjakarta.  Sehari sebelum berangkat, saya browsing internet untuk mencari tahu jalan kesana. Anak-anak juga semangat kesana meski

Makan Nasi Gudeg Setiap Hari

Gambar
Sejak lama saya sudah senang dengan nasi gudeg. Ketika SD dulu dan masih tinggal di Oro-oro Dowo Malang, ada depot penjual nasi gudeg. Byuh...harganya mahal banget dan porsinya dikit. Saya selalu senang kalau bude saya ngajakin beli gudeg di tempat itu. Sejak itu, seneng terus. Kalau pas di Malang, ada penjual gudeg, saya selalu kepo. Ada yang enak, ada yang nggak.  Meski namanya sama, tapi taste-nya beda jika merasakan gudeg di Jogja. Karena itu, tiap ke Jogja, menu wajib saya ya nasi gudeg. Saat liburan Lebaran 2015, adik ipar saya, IIk membuat gudeg cukup banyak di rumah mertua,  Selalu kangen pada Jogja Mau tahu banyaknya? Satu panci presto. Memang tidak untuk saya semuanya. Tapi juga buat tamu-tamu yang unjung-unjung ke rumah mertua.  Adik ipar saya juga menyiapkan sambalnya. Masakan gudeg ipar saya, Iik enak banget. Sukaa....Wah, jadinya saya semangat makannya, ha..ha..ha.  Hasilnya, selama lima hari di sana, saya merasa makin berbobot. Makan tuh jadi semangat. Pa

Mengunjungi Goa Harta di Kabupaten Malang

Gambar
Adanya goa di Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang saya ketahui dari pembicaraan saya dengan seorang kepala dinas. Dia sendiri mendapat informasi dari kepala desa. "Katanya bagus. Ada stalaktit dan stalakmitnya," cerita sang kadis. Saya jadi penasaran dengan goa itu. Ketika bertemu dengan teman saya yang bermukim di kecamatan itu, saya sampaikan mengenai itu. Dia ternyata juga sudah diberitahu perangkat dusun meski belum kesana. "Namanya Goa Harta," kata teman saya itu. Dari obrolan ringan itu, saya pun berangkat kesana bersama teman saya. Saya langsung menuju kantor dusun setempat dan menceritakan keinginan melihat Goa Harta. Pintu masuk Goa Harta masih perlu diperlebar Kemudian Pak Eriyo, Kasun Sendangbiru meminta saya minta izin ke kepala desa. Karena sudah kenal, saya menelpon kepala desanya, Pak Darsono. "Silahkan ke sana,Nanti diantar perangkat ke lokasi," kata kades. Sebelum ke lokasi, saya pun

Berwisata Ke Pantai Sipelot

Gambar
Februari 2015 lalu, saya bersama teman-teman mengunjungi Pantai Sipelot. Lokasinya di Desa Pujiarjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kira-kira dari Kota Malang butuh waktu tiga jam. Jauh..sekali. Tapi kali ini tidak langsung berangkat dari Malang. Tapi berkumpul dulu di Kepanjen. Meski sudah diworo-woro berkumpul agak pagi karena lokasi jauh, tapi tetap saja saling menunggu, he..he. Pantai Pasir Putih. Di lokasi ini ada Coban Sipelot Akhirnya menjelang pukul 08.00 WIB baru berangkat. Itupun masih ada kendala di jalan karena satu mobil bermasalah dengan kuncinya. Sehingga tidak bisa membuka kunci tangki bensin.  Akhirnya menunggu lagi di Gondanglegi untuk memperbaiki kunci. Tapi ada gunanya juga menunggu. Sebab bisa membeli bekal untuk dibawa ke pantai. Semalam memang tidak sempat mempersiapkan diri dengan baik. Hanya membawa baju ganti. Meski sudah membaca informasi sebelumnya mengenai pantai ini, tapi belum mendapat bayangan seutuhnya. Rombongan kali ini memakai empat

Perjalanan ke Lombok (3)

Gambar
Hari  ketiga di Lombok. Inginnya melewati dengan woles.... Tak hanya saya yang ingin bangun siang setelah hari kedua mengikuti acara super padat.  Ternyata sebagian besar teman juga mengeluhkan hal  yang sama. Sebab badan terasa capek semua. Tapi ada rasa senang karena akan kembali ke rumah. Setelah sarapan pagi, kami langsung check out dari Hotel Sheraton Senggigi. Duh, sayang sekali. Nggak benar-benar bisa menikmati suasana di hotel itu. Padahal banyak titik bisa dinikmati disana. Tapi sudahlah. Kesibukan usai check out adalah mendaftarkan barang-barang yang akan dibawa ke Bandara Internasional Lombok ke panitia. Sebab ada beberapa tujuan penerbangan. Menikmati makan siang di Verve, Keren lokasinya Saya hanya menitipkan koper kecil untuk dibawa ke bandara. Sedang tas punggung saya bawa. Juga satu kotak oleh-oleh yang ringan. Setelah semua beres, kami diajak makan siang ke Verve. Lokasinya beberapa kilometer dari Sheraton. Rombongan dua bus dibawa kesana. Dari sana, kami men

Perjalanan ke Lombok (2)

Gambar
Hari kedua di Lombok adalah hari yang super padat. Acaranya dirancang seharian. Bikin kepala saya cenut-cenut dan mata lelah. Semua berakhir menjelang tengah malam. Lelah sekali. Diawali dengan kegiatan di kampung nelayan di Kota Mataram. Kegiatan itu melibatkan pejabat. Di sana sekitar dua jam lebih. Di kampung nelayan ini, saya jadi ingat kawasan Malang selatan. Tapi lokasi kampung nelayan ini ada di kota. Kalau di Malang selatan, kan jauh banget. Relatif bersih kampung nelayannya. Oh ya, perjalanan dari hotel ke kampung nelayan ini, kami sudah disiapkan kendaraan jip. Sebab agendanya, setelah semua acara rampung ada kegiatan rekreasi. Mereka menyebutnya amazing race. Saya juga penasaran mau diajak kemana dengan rute-rute yang ditawarkan itu. Sebab buta juga dengan peta wisata di Lombok. Setelah selesai sholat dhuhur, perjalanan di mulai.Yang membedakann dengan rekreasi biasa adalah, kita dipandu dengan grup WA antar kelompok. Jadi clue-clue-nya lewat WA. Di Pura Mayura Mis

Perjalanan ke Lombok (1)

Gambar
Februari 2015 lalu, saya ada kesempatan bepergian ke Lombok. Rencana awalnya,  saya ingin sekeluarga kesana. Tapi ternyata lebih duluan ada tugas pulau itu. Dari Malang, saya berangkat pagi hari naik travel ke Bandara Juanda. Pesawat saya jadwalnya siang hari. Tapi saya nggak berani gambling dengan waktu. Sebab kalau ngepres jam berangkatnya siapa yang bisa menjamin lancar. Apalagi jika masih melewati jalan darat Porong. Rawan macet. Tapi sopir travel pandai mencari jalan tikus kok. Akhirnya sampai juga di Bandara Juanda. Masih ada waktu untuk bersantai. Setelah beres mengurus tiket ke Garuda Indonesia saya melangkah ke lounge Garuda di Terminal 2 Bandara Juanda. Cuaca Lombok panas. Jadi saya nongkrong di dekat kolam renang ini Saya ke Lombok mengikuti kegiatan sebuah perusahaan. Di sana, saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai media di Indonesia. Jumlahnya cukup banyaklah. Saya menikmati perjalanan udara ke sana. Cuaca sangat cerah. Dari ketinggian, saya menikmati kein