Postingan

Menampilkan postingan dengan label jamkesda/jamkesmas kab malang

Pendataan Warga Miskin Harus Dilakukan Serius

Juli 2012 lalu sempat menjadi kelabu bagi warga Kabupaten Malang yang mengandalkan anggaran Jamkesda untuk pengobatan sakit mereka. Sebab anggaran sudah habis sebelum akhir tahun 2012. Anggaran habis itu baik dari dana sharing APBD Kabupaten Malang juga dari APBD Provinsi Jawa Timur.  Total anggaran Jamkesda itu sebanyak Rp 7,8 miliar sudah ludes sekitar April 2012.  Sehingga per 2 Juli 2012, para pengguna anggaran Jamkesda tidak bisa berobat lagi, terutama yang biasanya memanfaatkan fasilitas di RSSA Malang, rumah sakit milik Pemprov Jatim. Yang paling bergolak  saat itu adalah pasien gagal ginjal. Sebab untuk melakukan cuci darah, cukup mahal. Sekali cuci darah sekitar Rp 800.000. Padahal dalam seminggu, biasanya melakukan cuci darah dua kali. Mereka berjuang keras dan kemudian membuahkan hasil dengan boleh berobat lagi ke RSSA.  Meski untuk itu, hutang Pemkab Malang di RSSA makin banyak. Sehingga saat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2012 unt...