Incip-Incip Bandeng Asem di Matos
Saya suka banget asem-asem bandeng. Menu ini saya temukan di kedai makan di lantai dasar Matos. Saya beberapa kali ke kedai itu tapi tidak pernah meliriknya. Biasanya saya pilih menu lain, seperti lontong kupang atau nasi goreng.
Rasanya uenak banget. Nasi dan asem-asem bandengnya dipisah. Tak lupa saya pesan teh manis hangat. Harga seporsi Rp 33.000 plus nasi. Untuk mengetahui enak tidaknya masakan, cara sederhana dengan menghirup baunya. Hmmm..
Setelah itu ambil sendok buat mencicip kuahnya. Masakannya enak. Saya lahap saja makan itu. Apalagi saat itu lapar banget. Dua anak dan suami saya pesan menu yang beda. Di akhir acara bisa saling mencicipi. Oh ya, yang bikin beda lagi adalah bandengnya tidak ada durinya.
Bisa dibayangkan bagaimana lancarnya saya makan, wkwkkwkw. Satu porsi itu berisi dua potong bandeng. Kira-kira ya satu bandeng ukuran sedang dibagi dua. Mungkin saat mentah, durinya sudah dicabuti. Jadi saat dihidangkan bisa termakan semua. Begitu juga dengam kuahnya. Singkat cerita ludes. Sylvianita widyawati
Komentar
Posting Komentar