Ke Banyuwangi Naik KA Tawangalun
Kali ini ke Banyuwangi bersama Rahma, Rabu (24/10/2018). Kami naik KA Tawangalun dari Stasiun Kota Malang pukul 16.05 WIB. Jam 15.00 WIB, kami sudah sampai di stasiun. Kereta api di jalur tiga.
Naik kereta api ini murah meriah. Rp 62.000 per orang. Saya baru pesan tadi pagi jam 05.30 WIB lewat aplikasi. Meski hari biasa, penumpangnya cukup banyak. Ke Banyuwangi naik kereta api ini dari Malang adalah pertama kali. Saya sempat ragu melakukan perjalanan sore.
Apalagi dengan membawa anak. Rahma inginnya naik eksekutif. Tapi dari Malang kan tidak ada. Jadi kalau mau ya ke Surabaya dulu baru dapat kereta eksekutif. Tapi saya malas ke Surabaya dulu. Biayanya juga jadi lebih banyak.
Suasana di kereta ya asik2 saja. Tidak berisik dan AC juga dingin. Mungkin suatu hari kelak saya berharap ada gerbong kereta eksekutif dari Malang ke Banyuwangi. Saya yakin banyak peminatnya.
Misalkan diberi satu atau dua gerbong. Semoga harapan ini didengar PT KAI. Oh ya, sekedar info jika KA akan berhenti di Stasiun Bangil selama 20 menit untuk ganti loko. Penumpang banyak yang keluar gerbong untuk ke toilet, merokok, beli pulsa atau jajan di toko ritel di stasiun.
Toko jaringan itu menyediakan jendela bagi penumpang dalam stasiun. Saya membeli pop mie dan anak saya ingin es krim. Untung beli es krim yang ada sendoknya. Karena pop mie saya tak ada garpunya. Mungkin jatuh tak sengaja. Oh ya, toilet di Stasiun Bangil baru.
Sebulan lalu saat saat naik Tawangalun ke Malang dari Banyuwangi baru diperbaiki. Saat itu disediakan toilet mobile. Saya gak jadi kencing karena baunya. Jadi saya tahan selama perjalanan ke Malang. Bye
.sylvianita widyawati
Komentar
Posting Komentar