Enjoy Malang

Kayutangan atau Jl Basuki Rahmad Kota Malang
Sisi lain Kayutangan Kota Malang
Tidak terasa sudah sembilan tahun aku bertugas di Malang. Kembali ke kampung halaman. Sebelumnya nggak pernah sama sekali membayangkan kembali ke Malang karena pekerjaan. Sebab setelah lulus SMA, saya pilih meneruskan kuliah di Surabaya dan menetap disana. Meski orangtua sudah menetap di Kota Buaya itu sejak 1986. Aku pilih tinggal dengan Mbah dan menyelesaikan sekolah di Malang. Tapi tiap Sabtu siang, usai pulang sekolah, aku selalu langsung pulang ke Surabaya sampai Minggu sore. Kemudian naik bus lagi ke Malang karena Senin harus sekolah lagi. Suatu hari, pada 2004, ketika cuti melahirkan anak kedua, kok malah dapat tawaran mutasi ke Malang.
Girangnya tak terkira. Meski bukan hal mudah rasanya meninggalkan Surabaya. Rasanya itu, Malang atau Surabaya memiliki kenangan sendiri. Separuh usiaku juga habis di dua kota itu. Apalagi ibu memutuskan kembali ke malang setelah ayah meninggal. Sebelum ditugaskan di Kabupaten Malang, tugas saya di Kota Malang. Kalau sudah selesai ngerjain tugas, kalau ada waktu, saya suka jalan-jalan di sekitar Kayutangan atau Jl Basuki Rahmad, Duh, nikmatnya. Apalagi kalau dibandingkan jalan-jalan di Surabaya yang panas. Sambil menyusuri jalan, jadi ingat masa kecil. Ayah suka ngajak jalan-jalan kalau mau jemput ibu pulang kerja. Ayah ibu kebetulan sama-sama bekerja di Telkom Malang. Kadang ibu masuk siang. Kalau ada waktu, dijemput ayah pada malam hari. Habis itu, biasanya jalan-jalan sekitar Kayutangan. Kondisinya sampai saat ini (toko-toko) itu banyak yang tetap seperti aku kecil. Dulu ada toko, namanya Toko Riang. Jual berbagai pernak pernik termasuk boneka. Atau waktu itu masih eksis ada Bioskop Merdeka. Kalau filmnya bagus, kami nonton bersama. Tak lupa mampir beli makanan dan minuman di toko sebelah Bioskop Merdeka. Tapi bioskop ini sudah tiada. Sekarang kayak jadi tempat pujasera. Tempat favorit lainnya, yaitu toko mainan di pojok jalan. Namanya Toko Lido. Kalau lewat toko ini, saya sering cerita ke anak-anak tentang toko ini. Tapi sampai sekarang tidak pernah saya mampirkan, he,,he. #enjoy malang# sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini