Naik KA Sindro ke Surabaya Rp 5000

Sejak dua hari ini saya di Sidoarjo menjenguk anak saya yang magang industri. Karena sudah MPP, waktunya agak leluasa ke luar kota meski hanya sebentar. Si bungsu senang saya berada di dekatnya. Begitupun saya. Tapi dua kakaknya juga kangen saya. "Apa ibu bisa dibelah? Aku juga kangen ibu," kata Jasmine, anak kedua. Dalam grup WA, ia selalu bilang kangen. Bingung juga saya. Pasti sebagai ibu ya kangen semuanya. 

Saat di Sidoarjo, saya ya kangen anak di Malang dan sebaliknya. Mumpung si bocil libur magang, saya ajak main ke Surabaya. Kami naik KA Sindro PP, Selasa (19/11/2024).  Ini adalah commuter line jurusan Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Tiketnya Rp 5000. Sindro yang kami naiki ini mirip KA Penataran. Tapi formasi tempat duduknya dua-dua. Tidak ada nomer kursi. Jadi bebas memilih tempat duduk.

Kami berangkat jam 15.10 WIB dari Sidoarjo dan sampai di Stasiun Surabaya Gubeng sekitar jam 16.00 WIB. Lalu kami memutuskan main di Plaza Surabaya saja dengan berjalan kaki. Alasan main ke saya karena dekat dengan Stasiun Gubeng. Jadi kalau kembali ke Sidoarjo tinggal jalan kaki ke stasiun. Dari Stasiun Gubeng, KA Sindro berangkat pukul 18.43 WIB. Penumpang tidak terlalu banyak. 

Rata-rata turun di stasiun yang dilewati. Ketika turun di Stasiun Sidoarjo, ada rasa lega karena tidak hujan. Di Surabaya, hujan deras pada sore itu. Akhirnya kami memutuskan naik gocar lebih awal ke stasiun karena khawatir tak dapat angkutan online. Berkali-kali ditolak dan akhirnya dapat. Kami sampai di stasiun pukul 18.00 WIB. Sambil makan mie goreng ayam yang kami beli di supermarket, kami ngobrol-ngobrol. Bocil kangen saya.sylvie/KA Sindro
Dia lain waktu ingin jalan-jalan lagi. Oke..oke, jawabku. Mungkin nanti dengan kakak-kakaknya juga. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini