Senangnya Liburan di Jogjakarta

Liburan favorit keluarga saya adalah pergi ke Jogja. Bila biasanya kami pergi dengan memakai travel, sejak ada kereta api langsung Malang-Jogjakarta yaitu Malioboro Express, kami lebih suka naik KA itu.

Dimulai ketika mencoba saat Lebaran beberapa waktu lalu. Namun karena kami telat memesan, maka kami hanya mendapat tiket kelas ekonomi. Saat lebaran, tiket kelas ekonomi bisa mencapai Rp 120.000 per orang.

Karena sudah ingin naik kereta api, kami memesan tiket untuk berlima. Suami saya awalnya ogah naik KA. Ia masih membayangkan nanti berebut kursi meski sudah ada tiketnya. Akhirnya saya jelaskan itu sudah tidak ada lagi. Naik kereta api sudah sangat nyaman.

Setelah mendapat pengalaman pertama menyenangkan, jika ke Jogja, pilihan pertama naik kereta api. Begitu juga ketika memutuskan berlibur ke Jogja beberapa waktu lalu. Liburan ke sana lebih dipersiapkan karena kebetulan ada rejeki. Meski sudah dipersiapkan, namun mencari waktu yang tepat antara anak-anak, saya dan suami yang bekerja tidak mudah.

Entah saat itu kok dimudahkan jalannya. Bisa pesan tiket eksekutif PP. Tapi yang 'kurang beruntung' adalah harganya. Saya dapat Rp 150.000 per orang karena pesan mepet. Jauh-jauh sudah saya tanyakan hanya Rp 100.000 per orang.

Tapi karena kesulitan mencocokkan jadwal libur, akhirnya kena mahal. Kami pergi berenam karena ibu saya ikut. Rombongan besar dengan bawaan sudah seminimal mungkin masih juga terlihat banyak. Pada hari H, kami semangat sekali berangkat ke Stasiun Kota Baru Malang.

Suasana di KA Malioboro Express
Malioboro Express berangkat tepat pukul 08.00 WIB menuju Jogja. Anak-anak enjoy. Senang membuat mereka gembira. Selama perjalanan mereka melakukan aktifitas sesuka mereka.

Kadang tiba-tiba berebutan gantian tempat duduk dll. Tidur selama perjalanan malah minim karena malah tidak bisa tidur, he..he. Lucu.

Kami sampai di Jogja pada sore hari, pukul 15.30 WIB di Stasiun Tugu. Kami dijemput oleh adik ipar saya, Tri. Perjalanan selanjutnya ke Hotel Fave Kusuma Jogjakarta.

Ide menginap di hotel datang dari anak-anak. Mereka ingin merasakan berbeda di Jogja. Biasanya, kami tidur di rumah mertua. Jadi, hari pertama, kami ingin istirahat di hotel. Pilihan hotelnya juga hasil browsing di internet sama-sama. Setelah mendapatkan yang cocok, baru saya pesan ke biro perjalanan di Malang. Di hotel ini, kami memesan dua kamar yang memiliki connecting door. Anak-anak senang sekali. Apalagi di tempat ini juga ada kolam renang. Ibu mertua dan adik-adik ipar saya juga datang ke hotel untuk ngobrol-ngobrol. sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini