Verifikasi Akhir, K1 Yang Jadi CPNS Susut
MALANG-Jumlah
kategori 1 (k1) yang kemudian diangkat jadi CPNS di Pemkab Malang susut.
Jika selama ini ada tiga orang yang masuk K1 diusulkan jadi CPNS,
ternyata setelah ada verifikasi akhir dari Kementrian Pemberdayaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang lolos hanya dua orang.
“Untuk dua orang itu sudah menjadi CPNS sejak awal Desember 2012 lalu.
Sedang yang satu orang K1, kita masih berusaha mengusulkan agar menjadi
CPNS,” kata Suwandi, Kadindik Kabupaten Malang, Senin (7/1/2013).
Dua orang yang jadi CPNS itu bekerja di RSUD Kanjuruhan dan Dinas Kesehatan. Sedang seorang lagi yang tidak jadi CPNS adalah seorang guru. Padahal ketiga orang yang K1 itu sudah diumumkan ke publik lewat media massa. “Saya nggak tahu kenapa data yang di BKN kemudian berbeda ketika di Kementrian PAN,” tuturnya. Informasinya, tak hanya K1 dari Kabupaten Malang yang susut, tapi juga dari Kota Batu, dimana tiga orang k1 yang jadi CPNS hanya dua orang.
Sedang di Kota Malang lebih banyak lagi. Dari 50 orang K1, yang jadi CPNS hanya 19 orang. Dituturkan Suwandi, dengan melihat kondisi K1 yang sedikit saja jumlahnya mengalami penyusutan, diperkirakan untuk kategori dua akan lebih rumit lagi untuk jadi CPNS. “Setidaknya berkas administrasinya harus lengkap sejak 2005. Tapi sejauh ini belum ada regulasi soal K2,” katanya. Jumlah K2 sebanyak 2.874 orang. Di satu sisi Pemkab Malang menunggu regulasi untuk menambah CPNS, tapi masih ada moratorium.
Ditambahkan oleh A Rofiq, Sekretaris BKD Kabupaten Malang, per Desember 2012, jumlah PNS Kabupaten Malang tinggal 16.860 orang. “Pada 2001 sempat mencapai 20.900 orang PNS,” katanya. Tapi karena angka pensiun juga tinggi tiap tahun dan tidak diimbangi dengan jumlah penerimaan CPNS baru, maka kebutuhannya terus meningkat. Pada 2012 telah pensiun 667 orang. Dan pada 2013, akan ada pensiun baru yang mencapai 606 orang. Rinciannya dari struktural sebanyak 250 orang dan fungsional sebanyak 356 orang. vie
Dua orang yang jadi CPNS itu bekerja di RSUD Kanjuruhan dan Dinas Kesehatan. Sedang seorang lagi yang tidak jadi CPNS adalah seorang guru. Padahal ketiga orang yang K1 itu sudah diumumkan ke publik lewat media massa. “Saya nggak tahu kenapa data yang di BKN kemudian berbeda ketika di Kementrian PAN,” tuturnya. Informasinya, tak hanya K1 dari Kabupaten Malang yang susut, tapi juga dari Kota Batu, dimana tiga orang k1 yang jadi CPNS hanya dua orang.
Sedang di Kota Malang lebih banyak lagi. Dari 50 orang K1, yang jadi CPNS hanya 19 orang. Dituturkan Suwandi, dengan melihat kondisi K1 yang sedikit saja jumlahnya mengalami penyusutan, diperkirakan untuk kategori dua akan lebih rumit lagi untuk jadi CPNS. “Setidaknya berkas administrasinya harus lengkap sejak 2005. Tapi sejauh ini belum ada regulasi soal K2,” katanya. Jumlah K2 sebanyak 2.874 orang. Di satu sisi Pemkab Malang menunggu regulasi untuk menambah CPNS, tapi masih ada moratorium.
Ditambahkan oleh A Rofiq, Sekretaris BKD Kabupaten Malang, per Desember 2012, jumlah PNS Kabupaten Malang tinggal 16.860 orang. “Pada 2001 sempat mencapai 20.900 orang PNS,” katanya. Tapi karena angka pensiun juga tinggi tiap tahun dan tidak diimbangi dengan jumlah penerimaan CPNS baru, maka kebutuhannya terus meningkat. Pada 2012 telah pensiun 667 orang. Dan pada 2013, akan ada pensiun baru yang mencapai 606 orang. Rinciannya dari struktural sebanyak 250 orang dan fungsional sebanyak 356 orang. vie
Komentar
Posting Komentar