Yuk..Ke Taman Sengkaling UMM
Jika akan ke Kota Batu dari Kota Malang, tentu tak asing denganTaman Sengkaling berada di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Bisa dibilang ini taman rekreasi yang cukup tua namun masih eksis. Dulu objek wisata ini dikelola PT Bentoel. Namun sekarang dikelola oleh Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) sebagai unit bisnisnya. Pada Sabtu (31/12/2016) saya ajak anak-anak ke sana.
Dari rumah, kami berangkat agak pagi. Sekitar pukul 07.30 WIB. Asumsinya, jalan ke arah Kota Batu masih sepi. Begitu juga dengan pengunjungnya. Ya..benar saja. Kami sampai di sana dengan cepat. Saya kemudian membeli tiket terusan Rp 50.000 per anak. Saya hanya membeli tiket masuk Rp 25.000. Dengan tiket terusan, sejumlah wahana bisa dinikmati tanpa membayar lagi.
Seperti berenang di sejumlah titik (kalau mau). Tapi satu titik saja sudah lelah. Trus bumper boat, nonton film 4 dimensi, naik kapal naga dll. Dua anak saya langsung memutuskan berenang di satu titik.
Sudut buat selfie di Taman Sengkaling |
Mereka tidak mau melihat titik kolam renang yang lain. Oke, saya turuti saja. Sambil mengawasi mereka,saya ngobrol dengan si bungsu. Kasihan dia tidak berenang. Sebab belum sembuh sakit batuknya. Jadi, betapa betenya dia hanya duduk melihat kakak-kakaknya.
"Kenapa lama sekali renangnya? Padahal aku kan bosan duduk begini saja," keluh Rahma. Saya hanya bisa bilang begitulah rasanya ibu ketika menunggu kalian bertiga renang.
Rahma kemudian tertawa kecil. Ia mengajak nonton film empat dimensi setelah itu. Setelah berenang usai, kami jalan-jalan melihat spot-spot lain. Awalnya mau nonton, tapi masih malas antre. Jadi kami memutuskan naik sepeda air. Tiketnya Rp 25.000. Yang mengayuh sepedanya Jasmine dan Sasa. Saya kagum dengam keberanian dan kekuatan mereka mengayuh sepeda air ini. Sebab harus keliling danau. Padahal mereka juga tidak pernah latihan. Jasmine cukup mahir mengendalikan sepeda air itu.
Memang saat ada perahu motor naga lewat, terasa agak deg degan. Sebab air danau agak berombak. "Sebenarnya aku agak takut," cetusku. Tapi akhirnya sukses juga keliling danau. Kami kemudian juga naik perahu motor naga. Berikutnya nonton film empat dimensi. Yang sedang diputar saat itu petualangan di luar angkasa. Lumayan lah buat refreshing sama anak-anak. Setelah itu, kami memutuskan pulang. Suasananya sudah nggak asik karena pengunjung mulai membeludak.
Secara keseluruhan, tak banyak yang berubah dari taman ini. Memang ada penambahan-penambahan. Dulu saat SD, ayah saya kerap membawa rekreasi ke sini. " Sekarang giliran ibu yang membawa anak-anaknya ke Sengkaling," tuturku ke mereka. Sylvianita widyawati
Komentar
Posting Komentar