90 Orang Per Alat/Hari Bisa Penuhi Target E KTP
MALANG-Jika
per alat perekaman data e KTP bisa mencapai 190 orang hari, maka
optimistis target E-KTP pada pertengahan Oktober nanti bisa diselesaikan
oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk) Kabupaten Malang.
Saat ini, rata-rata per alat per hari bisa merekam sebanyak 112 orang.
“Saat ini Dispenduk sudah mendapat bantuan alat perekaman dari sejumlah
daerah sebanyak 68 set peralatan ,” kata Purnadi, Kepala Dispendukcapil
Kabupaten Malagn di kantornya, Kamis (6/9/2012). Sehingga total ada 134
set alat dari sebelumnya yang hanya 66 alat dimana tiap kecamatan hanya
mendapat dua set alat.
Tambahan peralatan terbaru didapat dari Dispendukcapil berasal dari Kabupaten Nganjuk sebanyak enam set alat, Kabupaten Kediri sebanyak enam set dan Kabupaten Trenggalek sebanyak 10 set peralatan perekaman data e KTP. Namun sebelumnya sudah mendapatkan dari berbagai kota seperti Kota Malang, Kota Batu, Kota Jogjakarta, Kabupaten Bantul dll. Direncanakan oleh Dispendukcapil Kabupaten Malang, tambahan alat itu untuk kecamatan yang kurang peralatan seperti Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
“Sumawe akan mendapat tambahan alat sebanyak tiga set dari sebelumnya ada lima set karena alatnya yang lama sangat lemot. Sehingga hasilnya tidak optimal,” tutur Purnadi. Kecamatan Pakis juga akan ditambah karena jumlah penduduknya lebih dari 100.000 jiwa. Alatnya sebelumnya ada lima akan ditambah tiga set sehingga akan ada delapan set. Begitu juga dengan Kecamatan Singosari yang memiliki penduduk sebanyak 123.000 jiwa akan ditambah lagi tiga set dari sebelumnya ada enam set. Sehingga nanti di kantor Kecamatan Singosari akan menjadi sembilan set alat.
Sedang dua set peralatan di kantor Kecamatan Kasembon jika sudah selesai juga akan ditarik ke kecamatan lain agar bisa membantu proses percepatan e KTP. “Sebab jadwal e KTP di Kasembon sudah ke seluruh desa dan kebetulan jumlah penduduknya juga tidak terlalu banyak,” tambahnya. Data hingga 3 September 2012, jumlah perekaman e KTP sudah mencapai 882.262 orang atau sebanyak 43,45 persen. Sedang kuota nasional untuk perekaman e KTP di Kabupaten Malang sebanyak 2 juta orang. Sylvianita widyawati
Tambahan peralatan terbaru didapat dari Dispendukcapil berasal dari Kabupaten Nganjuk sebanyak enam set alat, Kabupaten Kediri sebanyak enam set dan Kabupaten Trenggalek sebanyak 10 set peralatan perekaman data e KTP. Namun sebelumnya sudah mendapatkan dari berbagai kota seperti Kota Malang, Kota Batu, Kota Jogjakarta, Kabupaten Bantul dll. Direncanakan oleh Dispendukcapil Kabupaten Malang, tambahan alat itu untuk kecamatan yang kurang peralatan seperti Kecamatan Pagak, Kecamatan Donomulyo dan Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
“Sumawe akan mendapat tambahan alat sebanyak tiga set dari sebelumnya ada lima set karena alatnya yang lama sangat lemot. Sehingga hasilnya tidak optimal,” tutur Purnadi. Kecamatan Pakis juga akan ditambah karena jumlah penduduknya lebih dari 100.000 jiwa. Alatnya sebelumnya ada lima akan ditambah tiga set sehingga akan ada delapan set. Begitu juga dengan Kecamatan Singosari yang memiliki penduduk sebanyak 123.000 jiwa akan ditambah lagi tiga set dari sebelumnya ada enam set. Sehingga nanti di kantor Kecamatan Singosari akan menjadi sembilan set alat.
Sedang dua set peralatan di kantor Kecamatan Kasembon jika sudah selesai juga akan ditarik ke kecamatan lain agar bisa membantu proses percepatan e KTP. “Sebab jadwal e KTP di Kasembon sudah ke seluruh desa dan kebetulan jumlah penduduknya juga tidak terlalu banyak,” tambahnya. Data hingga 3 September 2012, jumlah perekaman e KTP sudah mencapai 882.262 orang atau sebanyak 43,45 persen. Sedang kuota nasional untuk perekaman e KTP di Kabupaten Malang sebanyak 2 juta orang. Sylvianita widyawati
Komentar
Posting Komentar