Recalling The Past (1) -Di Desk Hiburan
Selama jadi wartawan di Harian Surya Surabaya, saya beberapa kali pindah desk. Kalau di awal kerjanya, semuanya biasanya merasakan dulu di desk kota. Waktu itu, saya nggak punya pos alias floating. Saya ingat perkataan redaktur saya waktu itu, Pak Priyo. "Kamu floating saja. Siap dibanting dimana-mana," katanya di ruang rapat redaksi. Aku oke saja. Sebab meski tanpa pos, ternyata banyak yang bisa dieksplorasi kok. Alhamdullilah bisa lolos di desk itu. Saya kemudian ditempatkan di desk hiburan. Kayaknya di desk ini paling lama deh. Senior saya waktu itu ada dua, yaitu mas Dharono dan mas Sanny. Ya dinikmati saja sisa pos yang ada. Sebab banyak yang bisa dikerjakan. Mungkin karena prinsip saya mengalir begitu saja, membuat saya mudah melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepada saya. Seingat saya, wartawan yang di desk hiburan hanya sedikit. Di tiap media akhirnya hanya ada satu atau dua wartawan. Alhamdullilah, tidak pernah kecolongan berita. Siapapun artis yang datang ke Su