Langsung ke konten utama

Jalan Rusak Terbanyak di Kecamatan Gedangan

Kerusakan jalan di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang mencapai 35 persen dari panjang jalan yang mencapai 55,02 km. Berikutnya disusul oleh Kecamatan Jabung, Bantur, Sumbermanjing Wetan dan Dampit. "Hampir semua jalan di Gedangan rusak, termasuk jalan-jalan di kampung. Aspalnya mungkin tinggal 60 persen. Hal ini bisa juga akibat sifat tanahnya labil sehingga jalan cepat rusak," jelas Tri Sulawanto, Camat Gedangan, Senin (15/9/2012).

Di Gedangan, jenis tanahnya adalah tanah liat atau tanah gerak. Ketika panas merekah, ketika hujan, mengkerut. Terbanyak kerusakan jalan berada di wilayah selatan Gedangan seperti di Desa Gajahrejo, Sindurejo, Sumberejo, Tumpakrejo dan Sidodadi. Selain itu, perilaku pengendara truk juga sering membawa muatan overload sehingga melebihi kelas jalan. "Truk-truk itu membawa tebu, tanaman yang banyak di Gedangan," katanya.

Saat ini, perbaiki jalan sepengetahuannya masih di sekitar jalan poros utama menuju kantor kecamatan. "Yang sudah diperbaiki sebanyak 1.200 meter. Masih kurang 1.800 meter lagi," jawabnya. Menurutnya, mengatasi kondisi tanah seperti di Gedangan bisa disiasati secata teknis agar warga bisa menikmati jalan nyaman. Terpisah, M Anwar, Kadis Bina Marga Kabupaten Malang menyatakan pihaknya akan terus memperbaiki jalan yang rusak di wilayah Kabupaten Malang dengan cara peningkatan kualitas jalan.

"Terbanyak yang rusak memang di Gedangan yang disebabkan tiga faktor yaitu kondisi tanahnya labil, kendaraan membawa muatan overload dan kualitas jalan makadam tidak standar," jelas Anwar. Jalan makadam dibangun oleh masyarakat dengan pola kemitraan bersama Pemkab Malang. Tapi masalahnya, kualitas jalan makadamnya tidak sama. Sehingga Bina Marga harus melakukan cor beton untuk melakukan pondasi. "Kalau merusak lagi jalan makadamnya, biayanya tambah mahal," terang Anwar.

Ditambahkan, jalan Kabupaten Malang yang rusak pada tahun ini mencapai 21 persen dari panjang jalan mencapai 1.668,76 km. Sampai saat ini, rata-rata penanganannya sudah mencapai 85 persen. Sampai akhir tahun diharapkan bisa menyelesaikan 17 persen dari 21 persen jalan yang rusak itu. Untuk itu, ada anggaran pemeliharaan jalan dan peningkatan jalan yang mencapai Rp 150 miliar dari anggaran di Bina Marga yang mencapai lebih dari Rp 200 miliar. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini