Harga Jas Untuk Anggota Dewan Terpilih Rp 1 Juta

Mei29 pada 5:36 PM
MALANG-Sekretariat DPRD Kabupaten Malang sudah menyiapkan anggaran untuk pakaian anggota dewan terpilih periode 2014-2019. Pakaian itu terndiri atas jas buat pelantikan senilai Rp 1 juta. Selain itu, mereka juga mendapat anggaran satu setel pakaian sipil harian senilai Rp 600.000. "Untuk pembuatan jas baru hanya sekali selama lima tahun yaitu untuk pelantikan anggota dewan terpilih," jelas Nurcahyo, Sekretaris DPRD Kabupaten Malang kepada Surya Online, Kamis (29/5/2014).  Sementara untuk satu setel pakaian harian sipil dikarenakan masa tugas mereka pada tahun ini hanya empat bulan.

Menurut Nurcahyo, warna jas yang dipilih untuk pelantikan adalah warna agak gelap. Namun untuk jadwal pengukuran jasnya, diperkirakan baru akan dilaksanakan pada juni mendatang. Sebab pihaknya belum mendapatkan nama anggota dewan terpilih. Jika sudah mendapatkan, maka mereka akan dipanggil untuk pengukuran jas. Dari hasil penetapan anggota dewan terpilih, ada 50 orang. Sebanyak 80 persen merupakan wajah baru. Sisanya adalah anggota dewan incumbent, seperti Hari Sasongko (ketua DPRD/PDIP), Tono ST (wakil ketua DPRD/Partai Demokrat), Siadi (wakil ketua/Partai Golkar). 

Tiga unsur pimpinan DPRD itu masih bertahan. Kecuali dari PKB, Sanusi, yang tidak mencalonkan diri. Selain itu beberapa anggota incubent, seperti Achmad Andi, Unggul Nugroho, Budi Kriswiyanto dll. Pelantikan direncanakan akan dilaksanakan pada awal September 2014 nanti. Sebab masa purna tugas anggota dewan periode ini pada 30 Agustus 2014. "Karena 31 Agustus 2014 hari Sabtu, pelaksanaan pelantikan diundur pada awal September," jelasnya. Untuk anggota dewan yang purna tugas, mereka akan mendapat uang tali asih antara Rp 8-9 juta/orang. 

Perolehan kursi di DPRD Kabupaten Malang masih didominasi oleh PDIP dengan 13 kursi. Partai Golkar mendapat 12 kursi, PKB dapat 8 kursi, Partai Gerindra dapat 7 kursi, Partai Nasdem dapat 4 kursi, Partai Demokrat dapat 3 kursi, PPP dapat dua kursi dan Hanura dapat satu kursi. sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini