Bandara Abd Saleh Baru Beroperasi Jelang Lebaran
Di depan terminal penumpang baru di Bandara Abd Saleh Malang |
Hal itu berdasarkan hasil rapat dengan Dishub Provinsi Jawa Timur baru-baru ini. Ia membandingkan dengan jika di bandara lama yang kini masih dioperasionalkan, setidaknya hanya bisa menampung penumpang satu flight penerbangan sekitar 100-120 orang. Namun terminal penumpang yang baru bisa menampung hingga 650 penumpang. “Yang mendesak sekarang untuk dikerjakan adalah sambungan listrik untuk penerangan jalan dan aksesorisnya,” jelas Bambang. Lewat ABPD Kabupaten Malang pada tahun ini sudah disiapkan anggaran Rp 560 juta untuk kebutuhan listrik 197 KVA dari rencana awal 53 KVA.
“Ya, kami sudah komunikasi dengan pihak PLN tentang rencana ini,” jelas Bambang. ‘Jatah’ yang harus dipenuhi Pemkab Malang untuk kelengkapan bandara yaitu kendaraan operasional roda dua sebanyak dua unit, truk sampah dan mobil patroli dan konter check in total diperkirakan masih perlu dana lagi Rp 790 juta. Tapi kebutuhan ini akan disediakan menyusul disesuaikan kemampuan Pemkab Malang. Sedang Pemkot Malang untuk pengadaan mebeler, CCTC, ambulans dan sumur bor.
Kata Bambang, secara fisik seluruh gedung di bandara baru sudah siap, termasuk keberadaan kantor UPT Bandara yang masih menunggu dibentuk oleh Dishub Provinsi Jawa Timur. “Nanti pasti akan ada konsolidasi lagi dengan Dishub Provinsi,” tandasnya. Untuk bandara semi sipil ini, Pemkab Malang sudah mengeluarkan anggaran Rp 10.659.750. 000. Anggaran terbesar terserap untuk pembebasan lahan untuk jalan akses bandara sekitar Rp 8 miliar. Dari Bandara Abd Saleh saat ini diterbangi tiga maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Batavia Air dan Sriwijaya Air dengan lima kali penerbangan untuk rute Malang-Jakarta PP. vie
Komentar
Posting Komentar