Postingan

Wah...Gak Ada Bus Ke Malang

Gambar
Akhirnya malming di jalanan, Sabtu (25/3/2017). Gara-garanya tidak ada bus ke Malang di Terminal Bungurasih. Menunggu hampir dua jam, jumlah penumpang makin banyak namun tidak ada bus masuk. Saya akhirnya memutuskan ke Stasiun Sidoarjo dengan menumpang taksi dari terminal. Rasanya, makin banyak uang terbuang, hehehe. Begitulah. Dengan membawa anak-anak dan sudah malam, tentu saja tidak bisa seenaknya saja naik angkutan. Stasiun KA Sidoarjo Apalagi semua sudah mengantuk. Sebenarnya, sejak awal saya sudah ingin pulang naik kereta api. Namun suami ingin naik bus. Karena tak sepaham, saya mengalah. Namun terbukti kan perkiraan saya. Bus sulit karena pekan depan ada liburan Nyepi.  Penjualan tiket Untuk memastikan ketersediaan tempat duduk di kereta api, saya mengecek dulu lewat aplikasi. Ternyata masih ada kereta api ke Malang. Yaitu KA Jayabaya pukul 23.50 WIB.  Makanya saya "lari" ke stasiun KA Sidoarjo yang paling dekat dengan terminal. Sekarang saya menun...

Berenang Sambil Menikmati Pemandangan Surabaya

Gambar
Berenang adalah kegiatan yang paling disukai anak-anak. Usai sarapan pagi di lantai 3, kami kembali ke kamar untuk mengambil perlengkapan berenang. Lokasi kolam renangnya di lantai 5. Kami menginap di lantai 8. serunya berenang Untuk masuk ke kolam renang, kartu kamar ditempelkan di sebuah alat untuk mengakses pintunya. Setelah itu pintu terbuka. Wah..pemandangan di kolam renang adalah view Surabaya wilayah timur. Sedang lalu lintas yang kami lihat adalah akses jalan Soekarno  Dari area ini, saya melihat dari jauh kampus saya. Jadi dejavu deh. Dulu sebelum kawasan timur berkembang seperti ini, ya sepi banget. Bahkan hotel tempat saya menginap sekarang di Jl Kedungbaruk Surabaya juga sudah nyempil.  Namun saat itu sudah ada angkot yang lewat. Anak-anak menikmati kegiatan ber enangnya. Seperti biasa, saya seksi dokumentasi, hehhehee. Sudah hampir dua jam berenang, mereka tak mau selesai. Katanya senang berenang di sini. Dari beberapa hotel yang pernah saya inapi, ...

Main Ke Surabaya

Gambar
Ceritanya, anak-anak ingin main ke Surabaya. Akhirnya, kami berangkat dari Kota Malang pada Jumat sore (24/3/2017). Saya juga baru pesan tiket kereta api pada Jumat pagi setelah antri lumayan lama. Kami naik KA Mutiara Selatan. Ini pertama kalinya kami naik KA ini. Biasanya naik KA Bima. Karena baru berangkat sore, maka kami memutuskan naik KA ini. Jumlah penumpang di gerbong saya mungkin di bawah 15 orang. Lumayan lengang. Dalam kereta api Dari stasiun Kota Malang, kereta api berangkat pukul 16.20 WIB. Sebenarnya ingin menikmati perjalanan ini. Tapi entah kenapa rasanya kok gak enjoy. Pertama karena saya masih harus mengirim berita yang belum saya ketik. Jadi, sambil menunggu kereta datang, saya mengetik. Kemudian di kereta juga begitu. Kedua, HP saya tempat ada catatan di lapangan sudah lowbatt. Jadi harus diisi dulu. Sedang colokannya di dekat jendela. Jadi hposisinya gak enak karena saya tidak duduk dekat jendela.  Yang sudah duduk dekat jendela adalah Jasm...

Kolam Segaran Mojokerto

Gambar
Pemandangan kolam segaran di Kabupaten Mojokerto Ini namanya kolam segaran. Foto ini saya ambil dari atas bus pariwisata yang saya tumpangi ketika melintasi Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu. Menurut cerita yang saya dapatkan, konon peralatan pesta seperti piring-piring zaman kerajaan Majapahit dibuang di kolam ini. "Makanya di sini tidak boleh ada yang memancing," tutur pemandu wisata di bus. Tapi ternyata di sana ada beberapa pemancing yang asik ndeprok di kolam itu. Saya kurang byak tahu soal jenis ikannya. Sepertinya memang ada ikannya karena ada pemancing datang. Jika melihat dari atas bus, kolam segaran terlihat luas dan keren. Saya juga pernah melintas wilayah ini. Tapi baru memperhatikan ada kolam itu yang beberapa waktu lalu. Sayang rute busnya tidak ke objek wisata peninggalan kerajaan Majapahit. Mungkin lain hari harus dijadwalkan kesana. Sylvianita widyawati

Angkot Mogok Naik "Ojek" Sekuriti

Saya termasuk warga yang sangat memanfaatkan angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Jadi ketika ada demo angkot karena gerah kehadiran angkutan umum online, dampaknya ya terasa, Senin (20/2/2017). Karena sudah mendengar ada info demo, saya memberitahukan anak saya yang akan sekolah pagi. Ia memutuskan minta antar omnya untuk ke sekolah..Nah..giliran saya berangkat kerja, malah pas seluruh angkot mogok. Awalnya masih yakin dapat angkot karena karena ketika mampir ke rumah ibu, masih ada yang lewat. Eh, setelah itu nunggu lama gak ada yang lewat sama sekali. Akhirnya saya hubungi taksi. Operator hanya bilang armada tidak ada. "Kami.khawatir nanti dihentikan oleh angkot. Nanti malah ibu diturunkan di tengah jalan," alasannya. Nunggu pak bentor langganan juga masih repot. Akhirnya ibu saya menyarankan minta tolong sekuriti perumahan. Untung dia mau nganter. Ya wuzzz wer pokoknya. Gak sampai 10 menit sudah sampai kantor. Akhirnya bisa ikut rapat di kantor. Angkot memang se...

Ke Makam Sunan Ampel Surabaya

Gambar
Jalan menuju makam dan masjid Sunan Ampel Surabaya Kami sampai di Surabaya menjelang magrib, Minggu (12/2/2017). Tujuan terakhirnya adalah makam Sunan Ampel. Lokasi parkirnya cukup jauh. Sehingga harus berjalan sekitar 1,5 km.   Tantangannya adalah hujan dan arus kendaraan yang padat di Surabaya. Rasanya sumpek gitu. Berbeda saat di Madura yang relatif sepi. Saya melewati kampung-kampung di sekitar Ampel yang berjualan aneka produk. Mulai busana muslin sampai kurma. Setelah berkumpul semua, kami langsung menuju makam Sunan Ampel. Meski hujan, banyak sekali penziarah ke sana dan berdoa. Untuk ke areal makam harus melepas sandal. Setelah selesai, kami berjalan kaki lagi ke arah parkir bus.  Semua melewati jalan yang sama. Namun saya sempat membeli makan malam dengan dibungkus untuk di makan di bus. Oh ya...tempat parkis bus kotor sekali. Banyak sampah dari bus dibuang di sana. Karena hujan, tidak ada pembersihan. Selanjutnya, perjalanan ke Malang. Saya kira...

Pasar Tumpah di Camplong Sampang

Gambar
Suasana pasar tumpah Camplong, Sampang  Jalan raya Camplong Kabupaten Sampang pasti dilewati ketika kita akan atau ke Madura. Jalannya tidak terlalu luas. Yang bikin agak macet ketika melewati pasar tumpah yang berjualan ikan. Ketika perjalanan pulang ke Surabaya, Minggu (12/2/2017) saya merasakan itu. Namun karena di atas bus, ya nothing to do. Akhirnya memilih menikmati pemandangannya dari atas bus. Terlihat ikannya masih segar semua.  Pembawanya adalah kaum perempuan. Mereka memasukkan di dalam bak hitam. Setelah itu berjualan di pinggir jalan. Selain ikan juga ada cumi. Terlihat segar sekali. Andai menggunakan kendaraan sendiri, mungkin asik juga belanja di sana. Sylvianita widyawati