Angkot Mogok Naik "Ojek" Sekuriti
Saya termasuk warga yang sangat memanfaatkan angkutan kota (angkot) di Kota Malang. Jadi ketika ada demo angkot karena gerah kehadiran angkutan umum online, dampaknya ya terasa, Senin (20/2/2017). Karena sudah mendengar ada info demo, saya memberitahukan anak saya yang akan sekolah pagi.
Ia memutuskan minta antar omnya untuk ke sekolah..Nah..giliran saya berangkat kerja, malah pas seluruh angkot mogok. Awalnya masih yakin dapat angkot karena karena ketika mampir ke rumah ibu, masih ada yang lewat. Eh, setelah itu nunggu lama gak ada yang lewat sama sekali.
Akhirnya saya hubungi taksi. Operator hanya bilang armada tidak ada. "Kami.khawatir nanti dihentikan oleh angkot. Nanti malah ibu diturunkan di tengah jalan," alasannya.
Nunggu pak bentor langganan juga masih repot. Akhirnya ibu saya menyarankan minta tolong sekuriti perumahan. Untung dia mau nganter. Ya wuzzz wer pokoknya. Gak sampai 10 menit sudah sampai kantor. Akhirnya bisa ikut rapat di kantor. Angkot memang sedang demo di depan balaikota.
Nunggu pak bentor langganan juga masih repot. Akhirnya ibu saya menyarankan minta tolong sekuriti perumahan. Untung dia mau nganter. Ya wuzzz wer pokoknya. Gak sampai 10 menit sudah sampai kantor. Akhirnya bisa ikut rapat di kantor. Angkot memang sedang demo di depan balaikota.
Repot juga sih kalau lama gak ada angkot.
Tadi saya juga mau ke toko buku akhirnya batal karena tidak ada angkutan. Telpon taksi juga masih dibilang belum ada armada. Semoga besok lancar lagi. Menurut saya, semua angkutan dibutuhkan pada saatnya. Kalau saya tergesa-gesa, saya juga pakai gojek. Kalau kerja juga naik angkot. Kalau pergi ramai-ramai ya naik taksi..Tapi saya belum pernah manfaatkan uber atau grab grab. Semoga ada solusinya. Pasti ada. Sylvianita widyawati
Tadi saya juga mau ke toko buku akhirnya batal karena tidak ada angkutan. Telpon taksi juga masih dibilang belum ada armada. Semoga besok lancar lagi. Menurut saya, semua angkutan dibutuhkan pada saatnya. Kalau saya tergesa-gesa, saya juga pakai gojek. Kalau kerja juga naik angkot. Kalau pergi ramai-ramai ya naik taksi..Tapi saya belum pernah manfaatkan uber atau grab grab. Semoga ada solusinya. Pasti ada. Sylvianita widyawati
Komentar
Posting Komentar