Ke Makam Jaka Tarub di Pamekasan

Perjalanan dari Kalianget Sumenep berlanjut ke Kabupaten Pamekasan, Minggu (12/2/2017). Saya pikir ke wisata api tak kunjung padam. Ternyata ke makam Jaka Tarub. Saya sempat ragu mau turun. Badan rasanya sudah pegel semua. Tapi saya kepo sekali. Untuk mencapai kesana, kami harus berjalan kaki. Tidak jauh kok. Jalannya sudah dipaving. Kami kemudian bertemu dengan juru kunci. Saya lihat, tak ada rumah warga penduduk yang lain. Di lingkungan itu setidaknya ada dua rumah dan semua mushola.

Untuk ke makam Jaka Tarub, kami berjalan kaki lagi. Ke areal makam, sandal harus dilepas. Di sana juga sudah berpaving dan berkeramik. Di tempat itu, kami mendapat penjelasan tentang Jaka Tarub. Ingat kan? Cerita Jaka Tarub yang menyembunyikan selendang Nawang Wulan. Nawang Wulan kemudian tidak bisa kembali ke khayangan. Mereka akhirnya punya anak. Nah, di sana ada kuburan Jak Tarub, istrinya dan anaknya. Juga ada ayah Jaka Tarub. Beberapa makam juga ada disana.

Beberapa saat disana, hujan turun lebat. Kami berlarian ke mushola menunggu terang. Setelah reda, kami melanjutkan ke obyek wisata api tak kunjung padam. Keberadaan makam Jaka Tarub informasinya ada di beberapa tempat. Tidak hanya di Pamekasan Madura. Sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini