Perjalanan ke Madura

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Madura, Sabtu (11/2/2017) siang, kami mampir ke sebuah pondok pesantren di Surabaya. Tujuannya untuk sholat dhuhur. Sepanjang tinggal di Surabaya, baru pertama kali ini saya datang ke tempat ini.
Melintasi jembatan Suramadu
Masjidnya sangat besar. Kami sholat berjamaah. Cuaca Surabaya saat itu cukup enak setelah turun hujan. 

Setelah beberapa saat disana, kami meneruskan perjalanan ke Pulau Madura. Ini perjalanan ke sekian kali saya ke Madura. 
Masjid Syaichona Cholil di Bangkalan, Madura
Terakhir saya wisata ke pulau ini pada Desember 2010 saat cuti kerja. Jadi ya sudah cukup lama juga. 

Pasti banyak perubahan di sana. Sementara bagi Rahma, si bungsu, ini pertama kalinya. Ia ingin tahu Madura yang hanya dilihatnya di peta.


Selain itu, ia juga ingin tahu jembatan Suramadu. Dengan melewati jembatan ini, perjalanan ke Madura memang jadi cepat. Setelah bus mengisi BBM, kami melanjukan perjalanan ke Bangkalan. Dua titik kami kunjungi yaitu makam Syaichona Cholil dan ke makam Aer Mata.

Saya juga mendapatkan penjelasan mengenai beliau. Di tempat ini, kami lumayan lama. Jadi bisa membeli oleh-oleh. Saya hanya membeli suvenir gantungan kunci untuk teman Rahma. Ia memang berjanji memberi hadiah buat temannya sebagai tanda pernah ke Madura. Sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini