Taman Bacaan Masyarakat Agar Tumbuh Di Mall

Eko Cahyono dengan piala kebanggaannya
JABUNG-SURYA
Kesuksesan bisa meningkatkan minat baca dengan mendirikan taman bacaan masyarakat (TMB) membuat Eko Cahyono yang memiliki perpustakaan Anak Bangsa yang berada di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang meraih juara pertama Taman Bacaan Kreatif dan Rekreatif se Indonesia 2011. Ia berhasil memboyong piala dari Kemendiknas beberapa waktu lalu mengalahkan 5.000 TBM yang ada. “Saya terharu karena tidak menyangka mendapatkan ini,” kata Eko Cahyono. Piala yang diberikan di Hotel Utami Sidoarjo lalu menjadikan dirinya mendapat perhatian dari Dewi Hughes, Duta Taman Bacaan Masyarakat (TBM).
“Saya disarankan mendirikan  TBM di mal-mal. Menurut mbak Hughes, ada anggaran dari kemendiknas untuk itu,” jelas Eko.  Apalagi TBM-nya yang didirikannya kini sudah banyak memiliki prestasi dan menarik perhatian banyak pihak sehingga nampaknya perlu melirik ke yang lain. Saat ini, TBM yang berdiri di mal  baru sebanyak 25 buah. Biasanya pihak pengelola bekerja sama dengan pengelola mal. Buku-buku yang disiapkan gratis untuk dibaca pengunjung mal sehingga tak jarang memberi nilai lebih pada mal itu sendiri karena ramai.
Anggaran dari Kemendiknas diperuntukkan untuk pengisian TBM. Sekarang ini, untuk pendirian TBM, saya masih membantu di 10 tempat seperti dengan menyumbang buku-buku. Kalau di mal, mungkin nanti saya pikirkan lagi dari ide mbak Hughes, ujar Eko. Salah satu TBM yang besar dan ramai dikunjungi pengunjung mal di Jakarta adalah milik mantan penyanyi cilik, Dina Mariana. Menurut Eko, sumbangan buku banyak diminta ke TBM yang dikelolanya berkat keuletan Eko dan prestasinya. Ia menerima banyak kiriman buku untuk menambah koleksinya perpustakaannya.
“Saya sudah bantu buku-buku dimana ada TBM di Kecamatan Poncokusumo, Dau, Wagir, Tumpang, Lawang hingga perpustakaan SMK yang ada di Kecamatan Pakis,” paparnya. Kini koleksi bukunya sudah mencapai 35.000 dengan jumlah anggota sebanyak 11.000 anggota. Konsep ke depan TBM-nya nanti adalah menjadikannya sebagai taman ilmu. Setelah sempat beberapa waktu lalu TBM-nya berada di tempat non permanen, dari hasil yang didapat dengan menjadi juara dari berbagai event, Eko sekarang berlega hati karena bakal memiliki gedung permanen. “Dari hasil pencairan di acara Kick Andy Rp 70 juta bisa untuk pembangunan gedung. Sementara untuk pengadaan tanahnya, saya mendapat bantuan dari Wakil Bupati Malang, A Subhan sebanyak Rp 47 juta pada awal Februari lalu,” papar Eko. vie













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini