Kuliner Nasi Sayur Sop Iga di Kantin Perpustakaan UB, Rp 16 Ribu Aja
Kuliner favorit saya di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang adalah kantin di dekat perpustakaan. Di saja ada beberapa stan makanan. Dulu saya random kalau memilih menu. Tapi sejak dikenalkan Pak Kotok, mantan humas UB, saya jadi keranjingan sayur sop iga. Daging iganya empuk. Harganya hanya Rp 16 ribu per porsi. Itu sudah termasuk nasi dan kerupuk. Kita juga diminta mengambil sendiri potongan jeruk nipis dan sambel. Di kantin ini, sistemnya bisa membayar tunai dan QRIS.
Jadi di tiap stan ada barcode QRIS. Penjual biasanya menanyakan dulu metode pembayarannya. Jika bayar tunai, ia akan membuat kuitansi pembayaran. Kalau QRIS, langsung scan di etalase stand. Saya suka membayar tunai sih. Setelah diberi kuitansi/bon, saya biasanya beli minuman teh hangat. Di sana ada stand khusus menjual minuman. Yang dijual beragam termasuk kopi hitam. Saya sebenarnya selalu membawa air putih. Tapi kadang ingin minum teh hangat.
Setelah membayar ke kasir atas dua bon itu, saya kembali ke stand penjual nasi dan minuman untuk mengambil menu saya. Cepat kok layanannya. Setelah itu, saya memilih tempat duduk. Saya suka ke kantin ini karena ɓebas rokok. Tempat duduknya banyak. Setelah itu saya mulai makan. Jadi, di sup itu ada sayur buncis dan wortel dan dua potong iga. Kadang ada juga lemaknya. Kalau supnya diberi sambel, enak. Saya kalau makan termasuk lama, wkwk. Kalau buru-buru takut muntah.
Pilihan menu di stand-stand lain banyak kok. Kadang saya juga ketemu dosen-dosen yang saya kenal makan disana. Seperti pada Kamis (12/12/2024) lalu ketemu dosen-dosen Fakultas Vokasi yang juga lagi mencari makan siang. Kantin-kantin di UB cukup banyak. Saya belum banyak eksplore kantin di fakultas-fakultas. Tapi bagi saya pribadi suka di kantin perpus ini. Rasanya inklusif meski saya orang luar. Selain itu juga dekat jalan keluar. Kalau kantin terbuka yang luas, ada pilihan di kantin CL. Pengunjung mahasiswa dan orang luar juga banyak.
Kalau saya di area sekitar Samanta Krida, kadang ke CL. Di dekat Griya UB juga ada pilihan kantin. Kadang ke kafe di FTP yang menjual roti-roti, minuman. Di dekat situ juga ada kantin yang menjual makanan lain. Kantin di Fisip juga pernah saya kunjungi jika pas liputan kesana. Di sana ada toko juga kantin. Dua minggu lalu saya ke kantin Fisip habis liputan pameran kewirausahaan politik di gedung B.
Gara-gara saya belum sarapan. Akhirnya saya pilih lontong sayur Rp 10 ribu satu mangkok. Rasanya enak juga. Tapi namanya lontong, saya pasti kelaparan lagi kalau belum makan nasi, wkwk. Di UB juga ada beberapa penjual kopi. Kadang kalau pas di sekitar FEB, saya beli disana. Kopi Hub di dekat Widyaloka juga enak.
Kopi kesukaan saya kopi susu gula aren. Itu yang paling bisa diterima lambung saya. Serta sama kopi susu gula aren di Klojen. Eh, ada juga kopi "starling" di depan kampus UB. Banyak banget. Tapi saya cocok yang biasa mangkal di depan Fakultas Vokasi. Sekian laporan kuliner kampus. Makasih. Sylvianita Widyawati
Komentar
Posting Komentar