Mampir ke Alun-Alun Surabaya Lihat Pameran Lukisan

Hasil berjalan kaki dengan Rachma dari Tunjungan Plaza ke Stasiun Gubeng lama Surabaya pada Minggu (15/12/2024) adalah bisa mampir ke Alun-Alun Surabaya. Ini di luar rencana karena masih ada waktu sedikit. Eskalator turun sedang dimatikan. Jadi turun manual. Dibawah ternyata ada pameran lukisan. Setelah melihat pameran itu, saya dan Rachma duduk di tangga lantai melihat live painting dengan sejumlah orang. 

Di dalam sangat dingin. Sambil selonjor, saya nikmati suasana disini. Membayangkan, andai saya liputan di Surabaya, kalau di sekitar area ini, pasti saya akan ke basement ini. Selain dingin, buat menulis berita juga bisa. Nggak bakal terganggu meski ramai. Saat kami kesana, banyak keluarga mengajak anak-anaknya ke basement. Disini wisata murah meriah. Dengan kondisi dingin, anak pasti tidak tantrum atau rewel. Biasanya anak rewel karena kondisinya panas dan tidak nyaman. 

Oh ya, untuk ke basement Alun-Alun Surabaya, tidak dibolehkan membawa makanan dan minuman ke bawah. Jadi, di depan eskalator itu ada petugas yang akan menanyakan barang bawaan pengunjung. Yang membawa minuman harus ditinggal di atas. Disana ada tempat untuk menitipkan sementara. Setelah puas, kami keluar. Hmm..terasa banget perbedaan suhunya. Kembali kami merasa gerah. Tapi secara umum, Surabaya masih oke kok. Masih ada semilir anginnya. Sylvianita Widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Meraup Untung Dari Si Mini