Bocil Libur, Ngabuburit Jalan-Jalan ke Surabaya
Hari ini, Senin (3/3/2025), si bocil libur. Dia ngajak main ke Surabaya naik komuter. Karena tidak ada kegiatan lain, saya jawab oke. Hitung-hitung buat ngabuburit. Dia lalu pesan tiket kereta komuter lewat aplikasi KAI pulang pergi. Harga tiketnya per orang Rp 4000 dengan komuter Jenggala. Dulu namanya KA Sindro sebelum ada perubahan jadwal kereta api 2025. Kita berangkat sore hari agar tak kepanasan di jalan.
Sampai Stasiun Gubeng, kita sholat Ashar dulu di mushola stasiun lalu pesan gocar ke Tunjungan Plaza (TP). Kita jalan-jalan saja dan masih bingung makan apa buat buka puasa. Akhirnya kita turun lagi ke lantai satu di TP 1. Alasannya buat kemudahan mobilisasi jika ke stasiun lagi. Sebenarnya saya kangen juga makan di kedai Kebon Ijo. Salah satu menu andalannya adalah ikan bandeng. Tapi dengan alasan efisien waktu, kita ke Burger King.
Di kedai ini ada promo-promo bukber yang lumayan terjangkau. Untuk makan berdua dan minum, habis Rp 56 ribu. Bocil juga beli minuman di Mixue Rp 16 ribu. Kondisi TP landai. Apalagi ini weekday. Tapi senang juga sih gak terlalu ramai. Saya yakin pengunjung juga pasti fokus beli makanan dan minuman. Belanja-belanja lain seperti busana mungkin masih di minggu kedua atau tiga.
Sambil menunggu jam buka, saya tulis cerita ini, hehehe. Mau jalan-jalan lagi, bingung beli apa. Oh ya, kayaknya buah juga enak. Nanti sajalah. Yang penting bocil sudah senang jalan-jalan naik kereta api dan hanya ke TP saja. Tadi selama perjalanan naik komuter ke Surabaya juga saya pakai buat tidur. Pules tapi telinga siaga. Tahu-tahu sudah sampai Stasiun Gubeng.
Perjalanan pulang nanti naik komuter lagi. Namanya komuter Supas. Tiketnya Rp 6000 per orang. Dari rumah, kami naik motor dan diparkir di Stasiun Sidoarjo. Perkiraan biaya parkir Rp 12 ribu. Tadi agak lama juga di Stasiun Sidoarjo dan melihat KA Jayabaya transit serta KA Logawa yang ke Banyuwangi. Sylvianita Widyawati
Komentar
Posting Komentar