2011, Kabupaten Malang Surplus Beras 70.000 Ton

Kondisi cuaca yang basah sampai Juli 2011 lalu masih mampu membuat Kabupaten Malang surplus beras. Sehingga sampai akhir tahun ini diprediksi masih bisa mencapai 70.000 ton. Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang Purwanto menyatakan hingga sampai saat ini kelebihann padi sudah mencapai 60.000 ton. “Padahal ini belum memasuki musim panen musim kemarau (MK) kedua. Panen MK kedua akan dilaksanakan pada akhir September hingga Oktober nanti,” jelas Purwanto.
Sehingga jika ditambah dengan MK II, maka surplus akan menjadi 70.000 ton. Dengan angka ini, maka surplus padi bisa menjadi lebih tinggi dibanding pada 2010 yang mencapai 60.000 ton. Penyebab surplus ini, disebutnya karena ada disumbang pada penggunaan bibit padi dan pupuk yang memadai. Dijelaskan oleh Purwanto, dari areal panen seluas 46.000 hektare, sebanyak 70% sudah menggunakan varietas bibit unggul dan hibrida. Sehingga per hektare sawah bisa melampaui target 6,9 ton menjadi tujuh ton per hektare.
Pihaknya justru mengkhwatirkan produksi padi pada 2012 yang diperkirakan tidak bisa tinggi dibanding pada tahun ini. “Sebab musim tanam baru akan dimulai pada November mendatang,” ujar Purwanto. Katanya, surplus beras mungkin masih ada, tapi diperkirakan juga tidak sebesar tahun ini yang bakal mencapai 70.000 ton. Namun hanya mencapai 60.000 ton. Itu jika musim penghujan lebih pendek. Achmad Subekti, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Karangploso menyatakan meski saat ini kondisi di Malang nampak berawan, namun belum merupakan tanda-tanda menuju musim hujan.
“Masih hujan masih akhir Oktober,” jelas Subekti kepada wartawan. Hal itu akan ditandai dengan adanya hujan kecil, dimana curah hujan masih di atas 50 mililiter per 10 hari dan diikuti 10 hari berikutnya. Katanya, kalau tadi sempat ada hujan, bukan berarti musim hujan. Itu merupakan tanda-tanda transisi ke musim hujan. Menurutnya, kondisi saat ini suhu sudah agak panas sehingga kemudian menimbulkan awan. Ketika masuk musim hujan, ciri-cirinya mulai banyak angin dan petir. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini