Kecelakaan, Jumlah CJH Kabupaten Berkurang Lagi



Jumlah calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Malang berkurang lagi dengan meninggalnya Mulyono, CJH dari Kecamatan Gedangan beberapa waktu lalu. Sebelumnya meninggal Isfandi, CJH asal Kecamatan Sumberpucung. Mulyono adalah mantan kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sebelum meninggal, almarhum Mulyono juga sempat mengalami koma selama 10 hari. ”Sehingga CJH Kabupaten Malang sekarang tinggal 1.586 orang dari sebelumnya 1.588 orang,” jelas Mukari, Kasi Pelayanan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Malang, Selasa (25/10).
Kedua CJH yang meninggal itu berasal dari kloter 86 yang rencananya akan berangkat pada Sabtu, 29 Oktober mendatang. Terkait pengembalian BPIH (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) uang yang telah disetorkan oleh CJH ternyata kemudian meninggal, sejauh ini belum ada pengajuan dari keluarga mereka. ”Harus ada permohonan yang diajukan oleh ahli waris,” kata Mukari. Untuk keberangkatan CJH Kabupaten Malang selain diberi anggaran dari ABPD berupa biaya transportasi ke embarkasi Juanda senilai Rp 200 juta, juga masih ditunjang dengan iuran Rp 132.500 per orang. Sebab kebutuhannya mencapai Rp 400 juta.
Jumlah CJH berusia lanjut sebanyak 516 orang, tertua yaitu Jalal bin Salmo usia 93 tahun yang berasal dari Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.  Seluruh CJH nanti akan masuk dalam empat kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 84, 85, 86, dan 92. Untuk berangkat ke Surabaya, rencananya menggunakan 45 armada bus. Bupati Malang, Rendra Kresna berencana memberangkatkan CJH itu dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen pada 29 Oktober nanti. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini