Semarak Batu Bertabur Bunga

Peserta Batu Flowers Festival

Semarak HUT Kota Batu yang ke 10 dimeriahkan dengan kegiatan Batu Flowers Festival (BFF) ketiga yang dibuka oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko bertempat  Stadion Gelora Brantas, Sabtu, 8 Oktober 2011 lalu.  Para peserta BFF sendiri sudah berkumpul di sekitar stadion sejak pukul 10.00 WIB. Mobil mereka sudah dihiasi aneka bunga yang menandakan makna tertentu. Para peserta sendiri karena sudah menunggu terlalu lama, banyak memanfaatkan waktunya untuk duduk-duduk. Sedang warga memanfaatkan waktu itu untuk berfoto dan melihat detil mobil hias.
“Iya, kita sudah siap sejak pukul 10.00 WIB tadi. Kok belum diberangkatkan juga,” ujar Samuel Rusdi, Direktur Utama Selecta, yang mengelola objek wisata Selecta.
Ia mengira di dalam stadion sudah dilaksanakan acara seremonial untuk membuka acara itu. Ia dan sejumlah anak buahnya juga duduk-duduk di dekat mobil hias Selecta. Wali Kota Batu dan rombongannya, baru datang ke stadion sekitar pukul 13.45 WIB. Acara pembukaan diisi dengan berbagai tarian tradisional seperti tarian perang Cakalele, reog, sakerah dan jaranan.
Selain masyarakat Kota Batu, tamu kehormatan di acara itu adalah komunitas Kawanua Bakudapa se dunia yang bermukim di Australia, Hongkong, Singapura dll.
Sekitar pukul 15.00 WIB, satu persatu mobil bunga para peserta masuk ke stadion dan akhirnya keliling di sejumlah titik di Kota Batu. Mistin, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batu menyatakan jumlah peserta mencapai 50 mobil hias, 500 model flower fashion show, 700 penari dan serta berbagai atraksi kesenian daerah. Mobil hias itu banyak yang menggunakan bunga segar. Bahkan ada salah satu mobil hias memadukan bunga segar dengan sayur brokoli.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan saat HUT Kota Batu serta untuk mempromosikan citra kota wisata Batu,” ujar Mistin. Hal serupa juga diamini Samuel. Karena itu, ia tidak segan mengeluarkan anggaran Rp 35 juta, termasuk untuk 11 modelnya. Apa yang ada di Selecta ditampilkan, termasuk kekhasan tanaman cemara pua-pua di objek wisata itu yang ada durinya, 10 jenis bunga seperti krisan, mawar dll. Sehari semalam mobil hias itu dikerjakan oleh tim Selecta dan menghabiskan lebih dari 10.000 kuntum aneka bunga. Sambil menunggu diberangkatkan, pekerja Selecta menyemprot dengan air agar bunga tampak segara. Di mobil hias itu juga ada lengkungan yang berhias bunga ternyata merupakan simbol air yang tak pernah habis di Selecta, termasuk saat musim kemarau. “Ada tiga sumber air besar di Selecta yang memenuhi kebutuhan air untuk taman rekreasi dan hotelnya,” ungkap Samuel. Hari minggu, mobil itu akan dipajang di objek wisata alam yang dikunjungi 30.000 pengunjung setiap bulannya itu. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini