Menikmati Playground Veteran Malang
Ayah kebagian tugas mengawasi anak-anak berenang |
Seingat saya, terakhir ke tempat itu saat anak kedua saya, Jasmine duduk di bangku TK. Mungkin tiga tahun lalu. Sedang si bungsu berusia kurang dari dua tahun. Rahma waktu itu masih memakai pampers ketika bermain-main di air kolam yang dangkal.
Sekarang, dia sudah berani berenang sendiri dengan memakai baju renang 'warisan' kakaknya, Jasmine. Kelihatan lucu. Begitulah...Pulang sekolah, dari rumah mereka sudah mengenakan baju renangnya. Setelah itu kami memanggil taksi utnuk mengantarkan ke tempat bermain itu.
Bermain perahu di playground. Asik....asik....asik... |
Begitu melepaskan bajunya, langsung..byur....Pede sekali berenanngya. Saya kebagian menjaga baju-baju mereka. Sedang ayahnya, mengawasi mereka berenang. Waktu menunggu saya manfaatkan untuk membaca novel.
Senang sekali bisa membawa anak-anak kesini.
Anak-anak berenang cukup lama. Hampir dua jam. Kalau saya suruh berhenti, waduh..ntar lagi, bu. Padahal, saat itu juga agak terik. Tapi mungkin karena itu, mereka jadi suka berendam di air. Akhirnya jam berenang selesai, membersihkan diri di kamar mandi dan mulai sibuk mencari makan karena lapar.
Segernya.......................................... |
Kalau saya sejak kecil sudah sering diajak ayah saya ke Alun-Alun Merdeka. Beberapa waktu lalu juga mengajak anak-anak dan ibu duduk di Alun-alun Tugu. Tapi suami dan si bungsu belum pernah ke sini.
Mereka antusias banget. Saya bangga sekali dengan alun-alun ini. Ikon Kota Malang ada di sini. Menjelang maghrib, kami pulang. Wuh...capeknya. Hari ini sebenarnya pingin jalan-jalan ke Alun-Alun Merdeka. Tapi turun hujan. Lebih baik berada di rumah..(sylvianita widyawati)
Komentar
Posting Komentar