2012, Target Kabupaten Malang Bebas Sekolah Rusak
iAnggota Komisi D DPRD Kabupaten Malang ketika melihat kelas rusak di SDN Amadanom 1, Dampit, Kabupaten Malang. Rencananya sekolah ini mendapat perbaikan pada tahun ini dari DAK 2012.on |
Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang bertekat ’membebaskan’ seluruh sekolah rusak pada tahun ini untuk mendapat perbaikan. Anggarannya berasal dari DAK pendidikan dan block grant. Dindik sudah meminta kepada UPTD Dindik di kecamatan-kecamatan untuk melakukan survei sekolah yang perlu perbaikan. ”Untuk DAK 2012, selain dari APBN juga mendapat anggaran pendampingan dari APBD. Anggaran pendampingan dari APBD sudah siap. Sedang dana block grant itu nanti digulirkan untuk sekolah yang tidak tercover dalam DAK,” ujar Suwandi, Kadindik Kabupaten Malang, Minggu (12/2).
Namun beda dengan DAK, anggaran block grant minimal untuk rehabilitasi sebanyak tiga kelas. Ia memperkirakan akan ada 400 ruang/lokal kelas yang bisa diperbaiki dari dana block grant. Jumlah dananya per kelas yang direhab juga sama seperti dana DAK yaitu Rp 72 juta. Sementara lokal kelas yang rusak diperkirakan mencapai 750-800 kelas. ”Kemungkinan bisa untuk 100 SD. Ada yang rehab ringan hingga rehab berat. Anggarannya nanti langsung diberikan ke rekening kepala sekolah,” jawab Suwandi. Sementara untuk DAK 2012, lanjutnya, baru akan dilaksanakan setelah seluruh proyek DAK pendidikan 2011 tuntas.
Sebab pihaknya masih memberi waktu kepada rekanan yang mengerjakan rehab sekolah hingga akhir Februari ini. ”Kalau sudah tuntas dan diserahkan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)/Dindik, baru program DAK 2012 secara swakelola bisa dimulai,” paparnya. Ia optimistis pada tahun ini lebih baik lagi, karena anggaran pendampingan DAK dari APBD 2012 juga sudah siap. Sementara itu di SDN Amadanom 1, Dampit, Kabupaten Malang juga mengeluhkan soal kondisi sekolahnya yang sudah tidak layak.
Sekolah ini merupakan SDN eks Inpres sehingga masih menggunakan atap seng gelombang.
Di salah satu ruang kelasnya, atapnya sudah rusak. Sehingga jika ada hujan, angin juga membahayakan siswa. Menurut Tarmuji, Kepala SDN Amadanom 1, sekolahnya sudah mengajukan perbaikan DAK pada tahun 2010. ”Sudah dijanjikan dapat DAK 2011. Tapi ternyata tidak dapat. Ternyata sudah diplot mendapat DAK pendidikan 2010 berupa gedung perpustakaan,” cerita Tarmuji. Gedung perputakaan itu sudah selesai dikerjakan.
Ia akan mengajukan lagi untuk mendapat anggaran perbaikan pada tahun ini.
Ketika sekolah ini didatangi oleh Suwandi dan melihat sendiri kondisinya, Suwandi sudah meminta kepada Kepala UPTD Dindit Dampit untuk dimasukkan dalam DAK 2012. ”Iya, memang sudah perlu perbaikan,” komentar Suwandi tentang ruang kelas rusak itu. Katanya, selain di SDN Amadanon 1, Dindik juga juga memasukkan rencana rehab untuk SDN Rembun 02, Dampit yang kondisinya sudah nyaris roboh. Jumlah siswa di SDN Amadanom 1 mencapai 257 siswa. vie
Komentar
Posting Komentar