Pengadaan Raskin, Bulog Rangkul 84 Mitra Kerja
Untuk mendapatkan beras dalam negeri (DN), Bulog Sub Divre Malang telah merangkul 84 mitra kerja dan gapoktan. Dengan memperbanyak mitra, diharapkan bisa memenuhi target pengadaan beras untuk masyarakat miskin. Target pengadaan beras pada tahun ini mencapai 55.000 ton. ”Saya optimistis bisa memenuhi target pengadaan beras, apalagi pada Maret-April mendatang merupakan masa panen,” ujar Awaluddin Iqbal, Kepala Bulog Sub Divre Malang, Minggu (29/1). Bulog Sub Divre Malang melingkupi wilayah kerja Malang Raya dan Kabupaten/Kota Pasuruan.
Jumlah mitra kerja Bulog Sub Divre Malang ini naik dua kali lipat dibanding pada tahun sebelumnya. Menurut Iqbal, harga gabah kering giling untuk wilayah Bulog Jawa Timur mencapai Rp 4.300 per kg. ”Yang jelas, kami siap sudah siap melayani pelaksanan distribusi raskin,” katanya. Tahun ini harga raskin masih dibanderol lama yaitu Rp 1.600 per kg dalam kemasan 15 kg untuk tiap RTS (rumah tangga sasaran). ”Soal harga baru masih belum ada instruksi,” jelasnya. Terpisah Sri Wahyuni Puji Lestari, Kabag Perekonomian Pemkab Malang menyatakan, pihaknya sudah menerima pagu raskin dari Gubernur Jawa Timur.
”Namun kami masih menunggu daftar penerima manfaat dari kecamatan-kecamatan karena sekarang sedang dilakukan validasi data,” ujar Yayuk, panggilan akrabnya. Katanya, dipastikan akan selalu ada perubahan data penerima raskin, misalkan ada yang meninggal atau sudah ada yang naik ’statusnya’ sehingga tidak berhak lagi menerima raskin. Perubahan-perubahan dari validasi itu sedang ditunggu pihaknya. ”Jika sudah selesai semuanya, setidaknya pada lambat 6 Februari nanti sudah bisa dilaksanakan distribusi raskin untuk rumah tangga sasaran,” urainya. Jumlah penerima manfaat raskin di Kabupaten Malang berjumlah 155.745 RTS yang disaluri raskin sebanyak 2.336.175 kg/bulan. Jadi, selama setahun, Bulog Sub Divre Malang menyalurkan raskin ke Kabupaten Malang sebanyak 28.034.100 kg. vie
Komentar
Posting Komentar