Bupati Sreg Rusunawa di Singosari


Rencana penempatan rumah susun sewa (rusunawa) di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang nampaknya dipandang Bupati Malang kurang pas. Ia nampak lebih sreg rusunawa itu ada di Singosari. “Rusunawa itu harus dekat dengan lingkungan pabrik-pabrik. Yang cocok yang di Singosari,” ujar Bupati Malang, Rendra Kresna, Senin (30/1). Hal itu mengomentari rencana pendirian rusunawa di Lawang oleh Kantor Perumahan Kabupaten Malang yang didanai oleh Kementrian Perumahan Rakyat.
Di Lawang, rusunawa juga akan berdiri di lahan pemerintah.
Alasan Wahyu Hidayat, Kepala Perumahan Kabupaten Malang memindahkan rencana lokasi rusunawa di Lawang karena masih terkendala jalan masuk menuju lokasi lahan milik Pemkab Malang. Rencana awal, lokasi rusunawa di kawasan Pagentan, Kecamatan Singosari. Di sana ada lahan milik Pemkab Malang. Namun untuk jalan masuk, warga menawarkan harga yang tinggi. Dengan masukan dari bupati itu, pihaknya akan mencari-cari lagi lahan di Singosari yang cocok untuk rusunawa. Ia melihat, rusunawa berdiri di Singosari memang ideal.
Hal ini  karena Singosari bisa menjangkau para pekerja dari Lawang, Singosari dan Karangploso. Pilihan lokasi  di Pagentan sebenarnya  juga ideal karena dekat  pemukiman warga, dekat pasar, ada akses jalan dan angkutan. Sehingga pekerja ketika ke tempat kerjanya juga tidak mengeluarkan banyak ongkos lagi. Rencana rusunawa itu meski sudah dipastikan anggarannya, tapi masih terkendala aturan baru dimana pemda penerima anggaran itu harus menyediakan fasilitas listrik, air dan mebeler yang jika ditotal perlu anggaran Rp 1,3 miliar.
”Sekarang, sambil menunggu jawaban dari opsi-opsi yang kita sampaikan ke kementrian, kami akan mencari-cari lagi lokasi yang cocok untuk rusunawa di Singosari,” ujar Wahyu. Opsi yang ditawarkan seperti menunda penyediaan tiga fasilitas itu hingga disiapkan anggarannya oleh Pemkab Malang dan memasukkan fasilitas listrik dan air juga masuk dalam anggaran rusunawa yang mencapai Rp 15 miliar. Jika tidak mendapatkan lahan rusunawa di milik Pemkab Malang, maka harus menyediakan anggaran lagi untuk pembebasan lahan baru. Rusunawa pekerja nanti dibangun twin block empat lantai. vie 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini