Cuaca Buruk, Pesawat Dialihkan Ke Juanda


Hujan yang mengguyur Kabupaten Malang yang cukup deras membuat dua penerbangan rute Jakarta-Malang dialihkan ke Bandara Juanda. Dua penerbangan itu yaitu Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air yang sama-sama merupakan jadwal penerbangan kedua. Selain itu juga pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang ditumpangi oleh Wakil Presiden Boediono yang berencana ke Blitar dan melanjutkan perjalanan ke Kediri untuk membuka acara mukernas PPP di Ponpes Lirboyo, Kediri pada Selasa (21/2). 
Wapres berangkat dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma pada pukul 13.55 WIB dan berencana mendarat di Lanud Abd Saleh Malang. Namun karena kondisi cuaca tidak memungkinan, rombongan wapres antara lain ada sejumlah menteri di kabinetnya dialihkan ke Bandara Juanda. Setelah istirahat beberapa lama di Juanda menunggu cuaca bagus, pesawat wapres kembali melanjutkan penerbangan ke Malang. Akhirnya pesawat mendarat di Lanud Abd Saleh pada pukul 16.29 WIB.
”Estimasi pendaratan pesawat wapres diperkirakan sekitar 15.10 WIB,” jelas Mayor Teguh Susilotomo, Kepala UPT Bandara Abd Saleh, Senin (20/2). Menurut Teguh, kondisi di Bandara Abd Saleh yang berada di Kecamatan Pakis tidak aman didarati pesawat. ”Jarak pandangnya hanya mencapai 500 meter. Padahal harusnya, jarak pandang yang aman itu minimal 3 Km,” papar Teguh. Sementara itu, M Yusri, Distrik Manajer Sriwijaya Air menyatakan karena kondisi cuaca tidak memungkinan, maka penerbangan ketiga Sriwijaya Air pada pukul 14.30 WIB akhirnya dicancel/dibatalkan.
Sementara untuk penerbangan pertama masih lancar karena cuaca cerah dengan membawa 147 penumpang.
”Jadi hari ini untuk rute Malang-Jakarta PP hanya terbang dua kali,” ungkap Yusri. Sedang penerbangan kedua Sriwijaya yang dialihkan ke Juanda itu harusnya sampai di Bandara Abd Saleh pada pukul 13.05 WIB. Karena tidak bisa mendarat, akhirnya berbalik ke Surabaya dan mendarat di Juanda pada pukul 13.30 WIB.  ”Penumpang selama 30 menit sempat beristirahat di Juanda karena diturunkan dari pesawat sekaligus mengisi bahan bakar. Kemudian pukul 14.00 WIB, pesawat mengudara lagi menuju Bandara Abd Saleh dan mendarat pukul 14.30 WIB.
”Tadi pas mendarat di Abd Saleh cuaca sedang agak baik karena jarak pandang masih 3 Km. Tapi sebentar kemudian, cuaca memburuk lagi,” tutur Yusri. Tidak ada penumpang Sriwijaya Air yang turun di Bandara Juanda. Mungkin juga mereka tidak mau ambil risiko kemacetan di Porong. ”Selama Februari ini, baru kali ini ada pesawat yang dialihkan ke Juanda,” ujar Yusri. Sementara itu, pesawat Garuda Indonesia yang dialihkan ke Juanda akhirnya mendarat di Bandara Abd Saleh pukul 17.00 WIB lebih. ”Garuda mendarat di Abd Saleh melebihi operating hour  bandara pukul 17.00 WIB. Sementara Wings Air untuk rute Malang-Denpasar tetap terbang seperti biasa pukul 14.30 WIB,” pungkasnya. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini