Pelanggan PDAM Kabupaten Malang Dilirik Batu


Syamsul Hadi, Direktur Umum PDAM Kabupaten Malang menyatakan wacana pengambil alihan pelanggan oleh PDAM Kota Batu sudah lama. “Pada dasarnya, kami tidak keberatan asal sudah disiapkan kejelasan sumber airnya,” ujar Syamsul Hadi terpisah. Wacana itu tidak segera direalisasikan karena PDAM Kota Batu masih kesulitan mendapatkan sumber air. Namun kalau PDAM Kota Batu berencana membuat sumur bor, pihaknya harus tahu persis kapasitasnya apakah memang bisa mengatasi seluruh pelanggan PDAM Kabupaten Malang yang diambil alih.
Ia tidak ingin, PDAM Kabupaten Malang mendapatkan beban moral karena ternyata PDAM Kota Batu, misalkan tidak bisa melayani air dengan lancar. Untuk Kecamatan Junrejo, setidaknya ada 450 SR yang berlangganan air di PDAM Kabupaten Malang. ”Pelanggan kami di Junrejo sangat potensial,” kata Syamsul. Untuk melayani pelanggan di Junrejo, PDAM Kabupaten Malang mengambil air dari sumber air Karangan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dan sumber air Cinde yang berada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Menurut Syamsul, kejelasan sumber air sudah jelas didapatkan PDAM Kota Batu, maka harus ada hitung-hitungan take over karena itu menyangkut aset PDAM Kabupaten Malang. ”Aset itu menyangkut mulai jaringan hingga sambungan rumah. Semua harus ada hitung-hitungannya,” katanya. Mungkin, jika take over pelanggan itu akan benar-benar terjadi, maka harus ada appraisal (penilai) independen karena itu menyangkut soal menghapus aset PDAM Kabupaten Malang. Sementara soal tarif PDAM Kota Batu yang lebih murah dibanding dengan tarif PDAM Kabupaten Malang, dijelaskan bahwa tarif yang dipakai PDAM Kota Batu dulunya merupakan tarif PDAM Kabupaten Malang. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini