Korsel Jajaki Kerjasama Pemkab Malang


Sebuah LSM semi pemerintah dari Korea Selatan yang menggandeng LAN Jakarta ingin menjajaki kerjasama dengan Pemkab Malang dalam pengembangan e goverment. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan tiga orang dari LSM itu dan seorang dari LAN Jakarta. ”Masih belum ada MoU karena sifatnya masih penjajakan. Mereka masih assestment atau mapping atas kebutuhan kita,” jelas Henry Tanjung, Kabag PDE Setda Kabupaten Malang, Selasa (7/2).
Arahnya nanti, jika antara LMS dan Pemkab Malang nanti bekerja sama, maka mereka akan melakukan pendampingan saat menerapkan aplikasinya. Katanya, saat ini, pengembangan e-government di Pemkab Malang masih berjalan sendiri di tiap SKPD. Ia berharap nantinya jika dilaksanakan kerjasama itu, Pemkab Malang bisa memiliki masterplan untuk e-goverment sehingga bisa menyinergikan semua data-data dan sistem yang menyatu, Ia mencontohkan soal data pertanian yang ada di Dinas Pertanian dengan Badan Ketahanan Pangan bisa jadi satu sehingga ada single data.
Katanya, jika dilakukan sendiri pembuatan masterplan itu, biayanya sangat mahal. Sehingga kalau ada kerjasama seperti itu nantinya bisa memberi manfaat bagi Pemkab Malang. Ch Fathoni, Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Malang berharap jika nanti ada kerjasama, maka pelayanan publik yang menggunakan e-government bisa digunakan secara maksimal. Sebelum ada paparan terkait kebutuhan kedua belah pihak, LSM dan LAN diterima oleh Bupati Malang Rendra Kresna di Pringgitan. vie
MALANG-Semuan LSM semi pemerintah dari Korea Selatan yang menggandeng LAN Jakarta ingin menjajaki kerjasama dengan Pemkab Malang dalam pengembangan e goverment. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan tiga orang dari LSM itu dan seorang dari LAN Jakarta. ”Masih belum ada MoU karena sifatnya masih penjajakan. Mereka masih assestment atau mapping atas kebutuhan kita,” jelas Henry Tanjung, Kabag PDE Setda Kabupaten Malang, Selasa (7/2).
Arahnya nanti, jika antara LMS dan Pemkab Malang nanti bekerja sama, maka mereka akan melakukan pendampingan saat menerapkan aplikasinya. Katanya, saat ini, pengembangan e-government di Pemkab Malang masih berjalan sendiri di tiap SKPD. Ia berharap nantinya jika dilaksanakan kerjasama itu, Pemkab Malang bisa memiliki masterplan untuk e-goverment sehingga bisa menyinergikan semua data-data dan sistem yang menyatu, Ia mencontohkan soal data pertanian yang ada di Dinas Pertanian dengan Badan Ketahanan Pangan bisa jadi satu sehingga ada single data.
Katanya, jika dilakukan sendiri pembuatan masterplan itu, biayanya sangat mahal. Sehingga kalau ada kerjasama seperti itu nantinya bisa memberi manfaat bagi Pemkab Malang. Ch Fathoni, Kepala Kantor Penanaman Modal Kabupaten Malang berharap jika nanti ada kerjasama, maka pelayanan publik yang menggunakan e-government bisa digunakan secara maksimal. Sebelum ada paparan terkait kebutuhan kedua belah pihak, LSM dan LAN diterima oleh Bupati Malang Rendra Kresna di Pringgitan. vie

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini