HEBOH 2

Aku nggak menyangka sampai seheboh ini. Aku cek di google dengan nama Sylvianita Widyawati, ternyata beritaku ini sudah diunduh ke berbagai situs. Tak hanya di dalam negeri, tapi hingga luar negeri. Deeply sorry...Sejak awal rasanya sudah nggak enak. Tapi di satu sisi ini menarik. If they didnt do that..., If We didnt see that...Bagaimanapun, mereka adalah mitra kerjaku. Dengan luasnya wilayah Kabupaten Malang, wartawan juga membutuhkan bantuan camat. Begitu juga sebaliknya untuk saling mengisi. Meski tidak selalu kami saling berhubungan. Niat baik menjaga silahturahmi tetap aku lanjutkan.
Semoga adanya hal ini juga membuatku menjadi lebih baik. Semua tidak ada yang sempurna. Terima kasih bagi semua yang telah memberi masukan buat aku atas kasus ini. Tks masukan dari sahabat kecilku. Ini yang membuatku menjadi 'berhenti' menulisnya karena aku selalu ingat jabatanmu. Kami bersahabat dengan dua kegiatan kutup yang berbeda. Juga buat HYA sudah brain strorming aku. Aku akui, ini paling sulit meneruskan berita ini dibanding dengan berbagai kasus lainnya yang rasanya tanpa beban. Tadi ketemu beberapa orang yang datang ke dewan, katanya, suasananya jadi lebih baik. Nggak ada yang bicara sendiri. Nyaris tidak ada yang otak-atik HP. Sehingga pembahasan raperda juga enak.  "Ini jadi efek jera tulisanmu," kata pak sekda ketika bertemu aku.
Aku tadi juga bertemu ketiganya di Pemkab Malang. They don't know me...(really sorry).....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini