Pantai Balekambang Diberi Hotel Berbintang



Pantai Balekambang yang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang mungkin lebih keren dibanding Pantai Tanah Lot di Bali akan semakin dikembangkan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan memberikan anggaran Rp 3,7 miliar untuk pengembangan pantai ini. Sehingga diharapkan pada 2012, di pantai itu sudah ada hotel berbintang.

“Mungkin dengan melihat kondisi di sini, akan dikembangkan hotel berbintang satu dulu,” jelas A Zakaria, Kabid Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malang di sela kegiatan Melasti di Pantai Balekambang, Selasa (2/3).

Sisi lain Pantai Balekambang. Cantiiiiikkk banget
Katanya, di Balekambang yang ada hanya semacam losmen yang dikelola oleh PD Jasa Yasa. Namun untuk membidik wisatawan mancanegara (wisman) dibutuhkan hotel kelas berbintang.

“Kalau losmen, jelas wisman jelas tidak mau,” tuturnya. Untuk menggiring wisman ke pantai itu, setidaknya yang dibutuhkan dulu adalah tempat menginap yang representatif.

Jika tidak, para wisman hanya menginap di hotel-hotel di Kota Malang atau Kota Batu dan enggan bermalam di Pantai Balekambang. Anggaran Rp 3,7 miliar itu berasal dari APBN yang bakal dipakai untuk pembangunan hotel, pendopo, panggung kesenian, pintu gerbang masuk, shelter, jogging track dan toilet.

Katanya, Disbudpar sudah mengajukan usulan itu termasuk anggarannya ke kementrian. Kabupaten Malang merupakan bagian dari tujuh daerah yang dikembangkan pariwisatanya oleh pemerintah pusat. “Semoga bisa terlaksana rencana ini. Soal nanti siapa yang mengelola hotel berbintang itu, saya masih belum tahu karena ini memakai APBN,” tambahnya. Jika terlaksana, setidaknya memberi nilai lebih bagi Pantai Balekambang.

"Balekambang ini termasuk penyumbang PAD cukup besar. Pada 2010 mencapai Rp 1,6 miliar dari retribusi pengunjung,” jelas Zakaria. Ditambahkan Sunardi, Kepala Unit Wisata Balekambang PD Jasa Yasa, pada 2010, jumlah pengunjung mencapai 262.491 pengunjung.

Sepanjang 2010, terbanyak dikunjungi pengunjung pada saat pergantian tahun baru mencapai 48.308 orang. Kemudian saat liburan sekolah pada Juli 2010 sebanyak 24.776 orang dan saat Lebaran pada September 2010 sebanyak 70.555 orang. Jika dirata-rata per bulan diluar peak season, jumlah pengunjung selalu di atas 10.000 orang.

Namun sempat turun jumlah pengunjungnya ketika Ramadhan yaitu mencapai 9.591 orang.
Aku di jembatan menuju Pulai Ismoyo. Pantainya keren.
Di lokasi juga ada banyak kios, namun minim sarana permainan. “Mungkin kalau di sini ada futsal pantai atau voli pantai, pantai lebih ramai lagi,” kata Sunardi. Pengunjung, tambah Sukarlin, Camat Bantur, kadang membawa permainan sendiri, termasuk gitar.

“Saya berharap sekali ada pembangunan jogging track yang bisa menghubungkan Pantai Balekambang dengan Pantai Kondangmerak. Selain bisa untuk jogging, mungkin juga bisa dipakai untuk bersepeda,” urainya.

Kondangmerak memiliki keunggulan pada pantai indah dan produksi ikan kakap merah, lobster dan gurita yang dibawa oleh nelayan setempat. Jarak Pantai Balekambang-Pantai Kondangmerak jika menelusuri jalan pantai sepanjang 4 Km. Keunggulan lainnya adalah adanya Pulau Ismoyo yang di atasnya ada pura umat Hindu. Hamparan pasirnya bersih kecokelatan namun ombaknya lumayan besar.

Namun sudah setahun ini, jembatan penghubung pantai ke pulau itu ada yang patah namun masih bisa dilewati. “Kondisinya jembatan sudah setahun ini semenjak menjelang perayaan Nyepi tahun lalu. Baru tahun ini anggarannya diajukan,” jelas Sunardi. sylvianita widyawati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pejabat Pemkab Malang Terlibat Pembunuhan Janda (1)

Ke Makam Troloyo Mojokerto

Meraup Untung Dari Si Mini